KUPANG, berandanusantara.com – Awang Notoprawiro, salah satu tokoh Muslim Nusa Tenggara Timur (NTT) memandang Idul Adha atau hari raya kurban merupakan sebuah motivasi bagi pemeluk agama Islam untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
“Manusia pada dasarnya diajarkan untuk berbagi dengan sesamanya. Dan momentum Idul Adha menjadi contoh bagaimana umat Islam dapat memberi dengan ikhlas kepada sesama yang kurang mampu,” ujar Awang, sosok yang sangat rendah hati ini.
Menurut dia, kepedulian terhadap sesama bukan hanya pada saat momen Idul Adha saja. Namun, penting juga ditunjukan dalam kehidupan sehari-hari diantara masyarakat. Karena dengan begitu, akan tercipta sebuah situasi yang aman dan tentram.
Wujud nyata tersebut ditunjukan Awang melalui Komunitas Kawan Awang. “Prinsipnya kita harus menjadi contoh bagi yang lain. Apalagi sangat mulia jika kita saling berbagi, apalagi bagi sesama yang membutuhkan,” kata sosok nasionalis ini.
Komunitas Kawan Awang sampai saat ini telah melakukan berbagai kegiatan sosial di daratan Timor. Kedepan, kata Awang, Komunitas Kawan Awang akan terus berbuat untuk masyarakat di daerah lain lagi yang meskipun kecil, namun memiliki dampak yang besar.
“ini merupakan pelajaran, agar jangan hanya duduk di balik meja, namun harus ada rasa peduli kepada sesama,” pungkas dia.
Sebelumnya, pada momentum Idul Adha tahun 2017 ini, Awang bersama Wali Kota Kupang Jefry Riwu Kore menyerahkan bantuan hewan kurban kepada 11 Mesjid yang ada di Kota Kupang. (AM)