Bank NTT Berbagi Kasih dengan Anak-anak Penyandang Disabilitas di Panti Hit Bia

  • Whatsapp
Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan Bank NTT saat bersama anak-anak Panti Hit Bia. (Foto: BN)

KUPANG, BN – Sebagai tanda kasih menyambut hari raya Natal, PT Bank Pembangunan Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) berbagi kasih dengan anak-anak penyandang disabilitas (Tuna Netra) di Panti Hit Bia, UPTD Kesejahteraan sosial, Tuna Netra dan Karya Wanita, Dinas Sosial Provinsi NTT, Kamis (21/12/2023).

Direktur Utama Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho hadir langsung dalam kegiatan berbagi kasih ini bersama Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Semuel Melianus Adoe, beserta sejumlah pejabat dan staf bank bermoto “Melayani Lebih Sungguh” itu.

Read More

Sebanyak 46 anak-anak penghuni Panti Hit Bia diberikan bingkisan berupa berbagai kebutuhan harian, serta kebutuhan-kebutuhan lain untuk beberapa waktu kedepan. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan Bank NTT kepada beberapa perwakilan anak-anak di Panti Hit Bia.

Direktur Utama Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho mengungkapkan, dirinya memang baru baru pertama kali mengunjungi Panti Hit Bia. Namun, menurut dia, sejumlah karyawan Bank NTT sebelumnya telah berkunjung dan berbagi kasih dengan anak-anak di Panti Hit Bia.

“Mereka menyampaikan bahwa di Panti ini banyak intan, permata dan berlian. Anak-anak ini adalah intan, berlian dan permata yang Tuhan tunjukan pada kita dengan kemampuan (ability) mereka yang luar biasa,” ucap Harry Aleksander Riwu Kaho.

Aleks, sapaan akrabnya juga berempati saat melihat banyak infrastruktur yang sudah rusak dan butuh banyak perawatan. Menurut dia, dengan kondisi Panti Hit Bia ini masih butuh perhatian.

“Mudah-mudahan kami bisa mengajak dan memberi informasi kepada sejumlah pihak agar dapat tergerak hati untuk datang dan memastikan apa saja yang dibutuhkan Panti Hit Bia. Memenuhi berbagai hal agar anak-anak di sini bisa tinggal dengan nyaman, bisa bertumbuh dan terlindungi dari panas dan hujan,” tandasnya.

Direktur Utama Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho juga merasa kagum karena anak-anak di Panti Hit Bia mau membuka rekening Bank NTT. Menurut dia, selain kemampuan yang dimiliki, anak-anak Panti Hit Bia juga memiliki pengetahuan tentang Bank (Bank Minded).

“Inilah yang membuat saya tergerak untuk datang ke Panti Hit Bia,” tuturnya.

Kepala UPTD Kesejahteraan sosial, Tuna Netra dan Karya Wanita, Dinas Sosial Provinsi NTT, dr. Yustina Kusumawardana menyatakan, kehadiran langsung Direktur Utama Bank NTT merupakan kejutan yang luar biasa bagi para pengurus Panti Hit Bia.

“Ini berarti Bank NTT tidak hanya berslogan membangun NTT semata, namun oeduli terhadap orang-orang yang tidak “ditengok”. Ini kan di tempat terpencil, meskipun di tengah kota. Jarang ada kunjungan. Lihat Panti yang lain hampir sering dikunjugi. Tapi Panti ini jarang sekali dikunjungi,” kata dr. Yustina.

Dia berharap, jejak langkah Dirut Bank NTT bisa diikuti oleh semua orang yang punya power dan hati, dan semoga semuanya memiliki hikmat untuk bisa berkunjung ke Panti Hitbia. Di Panti ini, kata dr. Yustina, anak-anak melihat banyak hal dan mereka mengajarkan kepada yang memiliki mata normal untuk melihat dengan bijaksana terhadap hidup dan kehidupan.

“Ini merupakan tempat pembelajaran yang luar biasa. Anak-anak pertama di sini mau mengorbankan diri karena masih berusia 9 tahun dengan segala kesederhanaan dan bertarung untuk hidup mandiri melalui tempat ini. Mereka anak-anak petarung yang hebat. Mereka mau keluar dari kondisi yang santai. Mereka mau belajar dengan disiplin dan taat berdoa,” pungkas dr. Yustina. (*/BN)

Related posts