ATAMBUA, berandanusantara.com – Perkembangan Bank NTT dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan perkembangan tersebut, Bank NTT diharapkan bisa menjadi Soko Guru pembangunan ekonomi bagi provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini disampaikan Kepala Bank Indonesia perwakilan Nusa Tenggara Timur, Naek Tigor Sinaga, saat memberikan sambutan pada pengresmian kantor Bank NTT cabang Atambua, kabupaten Belu, NTT, Sabtu (18/6/2016) kemarin.
“Saya sangat mengapresiasi berbagai program yang digenjot oleh Bank NTT, karena berhasil membuat bank ini terus berkembang,” katanya.
Khusus untuk bank NTT cabang Atambua, Sinaga pun memberi apresiasi yang besar karena memiliki perkembangan yang juga cukup membanggakan. “Bank NTT cabang Atambua juga harus bisa jadi Soko Guru pembangunan ekonomi di Belu,” ungkapnya.
Dengan kondisi Bank NTT cabang Atambua yang cukup sehat, Kas titipan BI di Bank tersebut yang sebelumnya Rp 60 Miliar Rupiah, ditingkatkan menjadi Rp 200 Miliar. “Ini merupakan suatu bentuk kepercayaan BI kepada Bank NTT,” ujar dia.
Dia menambahkan, angka kredit macet di kabupaten Belu sangat rendah dimana hanya 0,6 persen, dibanding NTT yang mencapai 1,6 persen. Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap Bank NTT cabang Atambua bisa menjadi penyokong ekonomi untuk kabupaten Belu. (AM)