Foto: Ardy Ndapa/Bank NTT

Ekbis

Bank NTT Waitabula Cairkan Kredit untuk 41 Petani Holtikultura

By Beranda Nusantara

March 23, 2019

WAITABULA, berandanusantara.com – Bank

Foto: Ardy Ndapa/Bank NTT

NTT cabang Waitabula, kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) memberikan perhatian berupa layanan kredit kepada 41 petani holtikultura.

Total kredit yang dicairkan sebesar Rp182.500.000,- dan diserahkan langsung oleh Kepala cabang Bank NTT Waitabula, Mathius Mangi, SE, pada Selasa (19/3/2019).

Menurut Mathius Mangi, pemberian kredit ini diberikan kepada petani yang memiliki usaha pertanian yang berkalanjutan, akan tetapi terkendala dengan modal usaha.

Penyaluran pembiayaan kepada petani ini, lanjut Mangi, merupakan salah satu strategi yang diberikan bank agar petani dapat terhindar dari system ijon yang merugikan petani.

“Sejatinya, sinergi ini akan menguntungkan seluruh pihak yang terlibat. Para petani sebagai mitra bank mendapatkan modal untuk peningkatan produktitivitas, masyarakat mendapat keuntungan dengan dapat membeli hasil pertanian dengan harga terjangkau dan bank mendapatkan debitur yang berkualitas baik,” ungkapnya

Mathius Mangi juga menjelaskan, bank NTT pinjaman diberikan kepada 2 kelompok tani yakni kelompok Wanita Tani Suka Maju dan kelompok Tani Loda Lima. Semua proses administrasi, jelas Mangi, dilakukan di lokasi usaha Petani.

“Jadi ini juga merupakan bentuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat dan nasabah Bank NTT,” ujar Mangi.

Tidak hanya memberikan kredit, pihak Bank NTT cabang Waitabula memberikan pendampingan mulai dari proses persiapan lahan, produksi, sampai pada pemasaran.

“Semoga dengan pemberian kredit ini dapat memacu dan memotivasi petani-petani lain yang ada di SBD untuk bertekun dalam bertani dan dapat memilih bank NTT sebagai mitra keuangan yang tepat dalam pengembangan usaha,” ujar sosok inovatif ini.

Ketua kelompok Wanita Tani, Kornelia Wasti Bouka menyampaikan rasa terima kasihnya yang besar kepada Bank NTT cabang Waitabula, karena menaruh perhatian besar terhadap nasib para petani.

Menurut Kornelia, sejak kelompoknya berdiri pada tahun 2009 silam, memang terkendala modal. Dengan kondisi itu, jelas dia, pada akhirnya para petani yang bernaung di kelompoknya hanya menanam untuk dikonsumsi, karena jumlah yang ditanam pun terbatas.

“Kami berharap dapat menjadi mitra yang baik bagi bank NTT dengan menjaga kepercayaan yang diberikan bank dengan mengembalikan pinjaman tepat pada waktunya,” pungkas Kornelia.

Untuk diketahui, selama tahun 2019 Bank NTT cabang Waitabula telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 4.182.500.000 kepada 82 debitur yang berada di Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan bunga 7 persen pertahun.

Foto: Ardy Ndapa/Bank NTT
Proses administrasi untuk kredit di kokasi petani (foto: Ardy Ndapa/Bank NTT)

 

(AM/ARD)