KUPANG, berandanusantara.com – Ikatan Alumni Mahasiswa Persaudaraan Kupang Raya (Perkuray) Yogjakarta di Kota Kupang, Sabtu (24/4/2021) menggelar aksi sosial berupa donor darah.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas kegelisaan masyarakat akan semakin menipisnya stok darah PMI, terlebih di tengah situasi pascabencana alam yang menimpa masyarakat.
Ketua panitian Perkuray Kota Kupang, Dominikus Kopong Toni Aman mengatakan aksi donor darah tersebut sekaligus bentuk silaturahmi antara sesama alumni Perkuray di Kota Kupang.
“Jadi cara terbaik adalah dengan melakukan aksi sosial. Selain itu kami mendapat informasi bahwa PMI sedang mengalami kekurangan suplai darah, sehingga kami lihat ini sebagai satu momen yang tepat,” ujarnya kepada warawan.
Dia menjelaskan, aksi sosial yang dilakukan merupakan sebuah wujud nyata dari ikatan alumni pekuray Jogjakarta di Kota Kupang, untuk memberikan sumbangsi darah kepada masyarakat di masa pandemi.
“Semoga ini bisa menjadi kegiatan rutin buat kami dan ikatan alumni perkuray kedepan. Terima kasih juga untuk PMI,” tandasnya
Sementara Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man menyampaikan, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemerintah Kota Kupang sangat menyambut baik aksi sosial yang dilakukan ikatan alumni Perkuray Jogjakarta di Kota Kupang.
“Ini adalah contoh wujud kemanusiaan yang diberikan di tengah pandemi Covid-19 dan bencana. Karena kita membutuhkan darah hampir 300 kantong setiap hari,” jelas Hermanus.
Selain itu, dia juga menyampaikan agar Perkuray dapat membuat jadwal selama 3 bulan sekali untuk melakukan aksi sosial donor darah, yang tidak hanya dipusatkan pada satu tempat
“Saya mau tantang Perkuray untuk bikin jadwal tiga bulan sekali. Datang saja ke PMI Kota Kupang, mapun ke PMI Provinsi NTT. Kami dengan senang hati menerima,” jelasnya
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Alumni Ikatan Perkuray Kupang yang telah dengan suka rela menyumbangkan darahnya.
“Saya ucapkan terima kasih banyak, pasti darah anda menolong kehidupan sesama. apalagi ditengah bencana. Kedepan semoga PMI dengan senang hati menjalin kerja sama,” tandasnya.
Salah satu pendonor darah, Fransisco Bessie mengatakan, aksi sosial yang dilakukan merupakan subangsi nayata dari Perkuray untuk membantu masyarakat yang sedang dilanda bencana.
“Karena banyak yang sudah membantu dengan obat-obatan, maka kami membantunya dengan menyumbangkan darah,” terang Fransisco.
Menurutnya, kegiatan tersebut adalah aksi yang sanagat positif, yang di inisiasi oleh Alumni Ikatan Mahasiswa Perkuray Yogjakarta yang berada di Kota Kupang.
“Karena kami hadir langsung di tengah situasi masyarakat yang saat ini sedang dilanda bencana alam,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak PMI dan pemerintah Kota Kupang yang telah meluangkan waktu untuk datang dan menyaksikan secara langsung.
“Terima kasih untuk Pemerintah Kota Kupang, khususnya Wakil Wali Kota yang sudah datang dan melihat secara langsung,” tandasnya. (*BN/CK)