Bappelitbangda NTT Ditutup Sepekan Pasca 7 Pegawainya Terpapar Corona

  • Whatsapp
Suasana kantor Bapelitbangda NTT pasca tujuh ASNnya terkonfirmasi positif corona. (Ist)
Suasana kantor Bapelitbangda NTT pasca tujuh ASNnya terkonfirmasi positif corona. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Pasca 7 ASN-nya terpapar corona, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbagda) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup selama satu minggu.

Penutupan tersebut sekaligus dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan, di kantor tersebut. Para ASN pun diwajibkan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

Read More

“Kami sudah lapor pak Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda,” jelas Kepala Bappelitbangda NTT, Cosmas Lana, Rabu (25/11/2020), melalui sambungan telepon.

Menurut Cosmas, meski standar protokol kesehatan untuk sterilisasi tempat dan proses karantina selama 14 hari, namun pihaknya memutuskan hanya 7 hari lantaran setiap hari terus dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Yang pasti, sterilisasi terus dilakukan selama tujuh hari kedepan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 7 (tujuh) orang aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Bappelitbangda Provinsi NTT terpapar corona.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius yang dikonfirmasi media ini.

“Awalnya hanya 2 orang yang positif, tetapi setelah Swab kepada seluruh pegawai, diketahui 5 orang juga turut terpapar korona. Sehingga jumlahnya jadi 7 orang,” ujar Marius Jelamu.

Dengan adanya 7 orang ASN yang dinyatakan positif, maka Jelamu meminta kepada seluruh pimpinan OPD di Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk perlu waspada.

“Jendela-jendela di kantor harus dibuka karena virus itu bisa bertahan di ruangan ber-AC selama 8 jam,” ucap Jelamu mengingatkan.

Ia berharap semua kantor di Nusa Tenggara Timur baik kantor pemerintah maupun swasta menyiapkan thermo gun dan air cuci tangan.

“Jika suhu tubuh diatas 37° Celcius, maka tidak boleh dibiarkan masuk kantor, dan wajib diperiksa,” tandas Marius Jelamu.

Pantauan media, pagi ini kantor Bappelitbangda Provinsi NTT tampak sepi. Beberapa ASN yang hadir terlihat hanya berada di luar ruangan.

“Kami hanya disuruh jangan masuk ke dalam ruangan. Jadi kami di luar saja,” ucap salah satu ASN kepada wartawan.

Saat ini, data pasien positif covid-19 di Provinsi NTT mencapai 1013 orang. 679 orang dinyatakan sembuh, dan 21 Orang meninggal dunia. (*BN/NM)

Related posts