LEMBATA, berandanusantara.com – Cagub NTT nomor urut 3, Benny K. Harman, atau akrab disapa BKH, ternyata sangat menghargai toleransi antar umat beragama. Hal ini ditunjukannya saat berkunjung di kabupaten Lembata, Rabu (28/2/2018). BKH berhenti berbicara sejenak, saat mendengar suara Shalat Dzuhur.
Suara Shalat itu datang dari Mesjid Lewehe di kecamatan Omesuri, yang kebetulan sangat dekat dengan lokasi tempat dilaksanakanya tatap muka antara warga dan Cagub Benny K. Harman dan Cawagub Benny A. Litelnoni.
BKH lalu mempersilahkan warga yang beragama Muslim untuk ikut beribadah. Selama beberapa menit pertemuan itu dijedah, guna menghargai para pemeluk umat Muslim yang sudah waktunya beribadah.
Setelah beberapa menit berlalu, Shalat pun usai. BKH yang didampingi Benny Litelnoni, serta rombongan lainnya kembali melanjutkan tatap muka.
Di hadapan masyarakat, BKH mengemukakan bahwa niat tulusnya mencalonkan diri sebagai calon Gubernur adalah untuk melayani masyarakat, serta membebaskan masyarakat dari masalah-masalah yang menghantui sejak dulu.
Seperti biasa dalam setiap kesempatan, baik BKH maupun Benny Litelnoni selalu memaparkan lima (5) program unggulannya yakni pembukaan lapangan kerja, beasiswa untuk pelajar, kartu tani, infrastruktur dan desa menyala.
Disamping itu juga, tak jarang pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKPI dan PKS itu mendengar berbagai masukan baik dari masyarakat dan para tokoh. Banyak hal juga yang menjadi catatan sekaligus Pekerjaan Rumah (PR) bagi Harmoni saat dipercaya memimpin NTT nantinya.
“Saya tinggalkan kemewahan yang saya dapat di Jakarta dan kembali ke NTT. Hidup susah dengan masyarakat, serta berjuang bersama masyarakat NTT,” ungkap BKH yang selalu dia tekankan alasannya maju sebagai calon Gubernur NTT. (Andyos/tim)
