KUPANG, BN – Partai Nasional Demokat (NasDem) mengakui berbagai terobosan yang dilakukan Frans Xaverius Lara Aba (Frans Aba) dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTT.
Hal ini dikemukakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Partai NasDem NTT Aleksander Take Ofong, ketika menerima pendaftaran Frans Aba sebagai Bakal Calon Gubernur NTT, di Sekertariar DPW NasDem NTT, Jumat (3/5/2024) pagi.
“Dia melakukan terobosan dengan bertemu semua elemen, serta berani beradu gagasan, lalu menerobos pintu-pintu partai politik, termasuk NasDem NTT,” ungkap Aleks Ofong.
Menurut Aleks Ofong, nama Frans Aba jadi perbincangan publik setelah mendeklarasikan diri sebagai Calon Gubernur beberapa waktu lalu. Saat itu menurut Aleks, sosok Frans Aba kerap muncul di berbagai media baik lokal dan media-media nasional.
Aleks Ofong juga mengapresiasi langkah berani Frans Aba maju di Pilkada NTT. Dia juga mengapresiasi kesetiaan Frans Aba menjawab panggilan Partai NasDem, di bawah teman besar “NasDem Memanggil”.
“Karena kita di NasDem ini ingin memanggil putra putri terbaik NTT untuk mendaftar dan menjadi pemimpin NTT,” pungkas Aleks Ofong.
Sementara, pada kesempatan itu Frans Aba mengatakan Partai NasDem didirikan dengan slogan restorasi.
Menurut dia, restorasi adalah suatu tindakan atau upaya untuk mengembalikan, memulihkan, memperbaiki dan membangun sesuatu yang sebelumnya sudah ada tapi belum ideal, atau belum cukup ideal.
“Secara ideal prinsip dasar ini adalah motor penggerak pembangun, entah dalam skala nasional maupun regional dan lokal. Mulai dari restrukturisasi birokrasi, transparansi penggunaan anggaran, independensi regulasi, sampai kepada pemerataan akses terhadap kesejahteraan,” bebernya.
Menurut dia, upaya restoratif yang digerakkan NasDem adalah surplus bagi demokrasi di Indonesia, karena orientasi utamanya adalah pada kepentingan publik yang menyata dalam langkah-langkah politik solidaritas, ekonomi emansipatif dan partisipatif, serta budaya gotong royong.
“Nah tiga langkah di atas sungguh sesuai dengan visi misi saya. Karena itu jika saya dan NasDem bisa bergandengan, maka saya jamin surplus pembangunan di NTT bisa kita capai secara akseleratif,” ungkapnya.
“Kenapa tidak? Karena Visi Misi saya sudah jelas, identifikasi masalah NTT sudah kita kaji, dan prospek program unggulan tetap sasar sudah kita siapkan,” pungkasnya. (*/BN)