Berbagai Elemen di Flotim Hadiri Dialog Terbuka

  • Whatsapp
Ist
Ist
Ist

LARANTUKA, berandanusantara.com – Dialog terbuka menjadi agenda penting dalam kegiatan sayembara “Ayo Bangun NTT” bersama Yayasan Tunas Muda Indinesia di bawah pimpinan Melki Laka Lena. Di Flores Timur (Flotim), berbagai elemen ikut ambil bagian dalam dialog tersebut.

Bertempat di gedung serba guna OMK Larantuka (Ibu kota Flotim), Sabtu (22/4/2017), dialog terbuka tersebut berlangsung hidup dengan diskusi-diskusi membangun antara pemateri maupun peserta yang hadir saat itu. Berbagai gagasan membangun NTT pun muncul dalam dialog itu.

Melki Laka Lena dalam sambutannya mengatakan dialog terbuka bertujuan mengurai berbagai kebijakan pembangunan, agar semuanya berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Oleh karenanya, berbagai elemen seperti guru, birokrat, pengusaha, tokoh agama, pemuda, nelayan, dan lainnya ikut dihadirkan.

“Hakekat pembangunan pada dasarnya ialah dari, oleh dan untuk rakyat,” ujar Laka Lena.

Membangun daerah, khususmya NTT, jelas Melki, bukan saja tugas dan tanggung jawab Gubernur, Bupati atau Wali Kota saja, melainkan tugas semua elemen yang ada berdasarkan perannya masing-masing. Oleh karena itu, sangat penting mengurai benang merah permasalahan baik di Flotim, maupun NTT, serta apa mimpi besar untuk daerah.

“Hitam putihnya NTT ada di kita semua, bukan di Bupati atau Gubernur. Nah, dari situ kita harus punya bahaimana membangun NTT secara baik,” katanya.

Menurut ketua panitia Flotim, Krisantus Minggu Kwen, ratusan undangan dari berbagai elemen hadir dan berdialog langsnung dengan Melki Laka Lena. Selain Melki Laka Lena, panitia juga mendaulat dua pemateri yakni Maria Loreta dan Romo Benyamin Daud. Dialog tersebut mengangkat persoalan yang dihadapi di Flores Timur, serta harapan masyarakat kedepan.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di kabupaten Sikka. Dan akan diadakan juga di seluruh kabupaten/kota se NTT berbarengan dengan sayembara “Ayo Bangun NTT”. Usai dialog terbuka langsung dilanjutkan dengan lomba debat dan paduan suara. Para pemenang lomba debat akan mengikuti grand final di Kupang, sementara paduan suara di kabupaten Ende. (Andyos/tim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *