Kupang, berandanusantara.com – Naas menimpa Nany Lasa, seorang bocah berusia 10 di Kelurahan Lasiana yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar. Dia harus meregang nyawa karena terjebak dalam kobaran api yang menghanguskan rumah milik orang tua nya.
Kejadian kebakaran yang menghebohkan warga Lasiana ini terjadi Rabu, (27/8/2014) sekitar pukul 1.30 dini hari, saat warga sedang terlelap tidur.
“Pada saat saya bangun untuk buang air, saya melihat api sudah menyala besar dan begitu cepat memakan rumah yang terbuat dari dinding triplek. Saat itu juga langsung saya berteriak untuk minta pertolongan kepada warga yang lain agar bisa memadamkan api tersebut,” tutur Lasiana Dance Aning, warga Rt 17/Rw 04 Kelurahan Lasiana yang menjadi saksi mata di TKP.
Dance mengatakan, saat kejadian korban tidur sendirian di dalam rumah, sedangkan orang tua korban tidak berada di rumah. Ayah Korban Teos Lasa baru tiba setelah ditelepon warga bahwa rumah miliknya terbakar.
“Api begitu cepat merambat ke dinding rumah, hingga membuat rumah terbakar habis. Api yang begitu besar membuat korban dan barang–barang lainya tidak dapat diselamatkan,” katanya.
Menurutnya, hingga saat ini masyarakat belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kupang yang berada di TKP telah mengevakusai korban ke Rumah Sakit Bayangkara (RSB) kupang untuk kepentigan penyelidikan. (van/seputar-ntt)
