
RUTENG, berandanusantara.com – Cagub NTT, Benny K Harman memastikan bahwa jika terpilih memimpin Nusa Tenggara Timur (NTT), dirinya akan menerapkan metode lelang jabatan untuk mengisi posisi penting dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Penegasan sosok yang akrab disapa BKH itu menjawab masukan dari salah seorang warga, saat melangsungkan kampanye terbatas di zona 3 tepatnya di desa Kokar, kecamatan Ruteng, kabupaten Manggarai, Kamis (22/3/2018) siang.
“Akan ada lelang jabatan untuk semua jabatan di Birokrasi,” tegas mantan pimpinan Komisi III DPR RI itu.
Konsep yang siap diterapkan BKH itu merupakan tekad dia dalam hal reformasi Birokrasi. Reformasi Birokrasi juga menjadi fokus perhatian demi mewujudkan Birokrasi yang berkualitas, bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Aturan tentang lelang jabatan, jelas BKH, telah tertuang dalam undang-undang Pemerintahan Daerah. Menurutnya, dirinya juga merupakan salah satu anggota DPR RI yang menyusun aturan tersebut.
“Aturan itu kan saya juga yang buat. Pastinya itu akan diterapkan jika saya jadi Gubernur,” pungkas BKH.
BKH kembali maju di Pilgub NTT berpasangan dengan Benny A Litelnoni, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT. Keduanya merupakan paslon nomor urut 3 dan didukung 3 Partai Politik yakni Demokrat, PKPI dan PKS. (AM)
Galeri foto kampanye dialogis Cagub NTT nomor urut 3 di Kokar.