Curah Hujan Minim, Tanaman Petani di Solor Barat Mati

  • Whatsapp
Kondisi tanaman petani layu, bahkan ada yang mati karena curah hujan yang minim. (Ist)
Kondisi tanaman petani layu, bahkan ada yang mati karena curah hujan yang minim. (Ist)
Kondisi tanaman petani layu, bahkan ada yang mati karena curah hujan yang minim. (Ist)

SOLOR, berandanusantara.com – Minimnya curah hujan di tahun ini berdampak pada produktifitas para petani. Seperti halnya yang terjadi di kecamatan Solor Barat, kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah tanaman petani seperti padi, jagung dan kacang-kacangan layu, bahkan mati diterjang cuaca yang ekstrim.

“Kondisi tanaman kami sudah tidak berdaya,bahkan banyak yang telah mati. Bila hujan tidak turun dalam minggu ini, maka hancur semua.Saya berani katakan bahwa pasti gagal panen. Bila hujan turun dengan intensitas yang cukup pun tidak mampu menyelamatkan kondisi ini.” ungkap Rikus Sogen, Selasa (19/1/2016), sambil menunjukan tanamannya yang layu.

Di wilayah pertanian Otan, Solor Barat, kondisi serupa juga terjadi. Tanaman petani di wilayah tersebut mati layu karena panas dan hujan yang kurang. Selain itu, hama belalang dan ulat beringas menyerang jagung petani yang telah mencapai tinggi 30 cm.

Informasih yag dihimpun wartawan, semua lahan pertanian di pulau Solor mengalami curah hujan yang sangat minim, sehingga berakibat semua tanaman layu dan mati.

Staf Dinas Pertanian dan Peternakan, baik penyuluh maupun staf UPT tak saja gencar melakukan pemantauan dan melaporkan musibah ini ke hirarki instansi mereka, nsmun distribusi obat pembasmi hama pun dusalurkan secara rutin kepada petani.

Thomas, salah satu petani di wilayah otan mengarapkan bantuan dari pemerintah untuk mengatasi persoalan ibi. “Untuk tanaman ini kami sudah tidak punya harapan lagi, jadi pemerintah harus segera menyikapi persoalan yang dialami oleh masyarakat, khususnya petani,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Flores Timur, Ir.Anton Wukak Sogeng ketika hendak dikonfirmasi media, tidak berada di tempat, karena sedang menjalankan tugas ke luar daerah. (AM/Tntt)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *