Kefamenanu, BN- Perayaan HUT RI ke 69 kali ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh warga desa Faennake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi NTT. Dimana, dalam momentum tersebut mereka akhiri dengan kegiatan Dansa Negara hingga pada keesokan harinya.
“Dansa Negara ini sudah menjadi acara tetap setiap tahunnya di malam 17 Agustus. Warga akan berdansa sampai pagi hari persis seperti pada pesta pernikahan atau pesta lainnya,” tandas Kepala Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Lius Lake, Minggu malam.
Menurutnya, peringatan ulang tahun kemerdekaan di wilayah ini sudah berlangsung sejak Minggu pagi dengan melakukan upacara bendera, diikuti beragam lomba, serta pembagian hadiah dan makan bersama. Dan, Dansa Negara menjadi kegiatan penutup yang diikuti warga dari beragam usia, anak-anak, pemuda-pemudi, hingga kalangan lanjut usia.
Selain sebagai acara hiburan, lanjut Lius, Dansa Negara juga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan di antara sesama warga yang bermukim di kecamatan ini.
“Karena kami berbatasan langsung dengan Distrik Oecusi, Timor Leste, maka HUT RI ke 69 ini kami rayakan dengan acara Dansa Negara semeriah mungkin biar warga di sana juga tahu,”katanya singkat.
Hal yang sama juga diungkapkan Joackim Ulu Besin, seorang warga Kelurahan Ponu, Kecamatan Biboki Anleu. Menurutnya Dansa Negara merupakan momen yang paling ditunggu para kaum muda-mudi.
”Kami warga TTU memang hobi dansa sehingga pas acara 17 Agustus ini kami padukan kegiataannya mulai dari pagi sampai malam dan pagi lagi,” pungkasnya.
Dansa Negara,kata Joackim merupakan budaya baru yang muncul dua dekade terakhir di daerahnya. Oleh karena itu dia mengatakan budaya baru ini akan terus dikembangkan dan dipadukan dengan budaya asli daerah seperti tarian gong dan Bonet. (lius salu)