Deklarasi Dukungan Presiden Jokowi 3 Periode Dikumandangkan dari NTT

  • Whatsapp
Deklarasi dukungan Jokowi 3 Periode di Kupang. (Foto: BN)

KUPANG, berandanusantara.com – Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Komite Referendum NTT mendeklarasikan dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Presiden RI ketiga kalinya, atau 3 periode.

Deklarasi digelar sederhana itu berlangsung pada Senin (21/6/2021) di lapangan persis depan Rumah Jabatan Bupati Kupang yang lama. Peserta deklarasi menggunakan beranekaragam kain tenun khas NTT.

Read More

Ketua Komite Referendum Jokowi tiga periode, Pius Rengka mengatakan, fungsi utama terbentuknya komite referendum adalah untuk memfasilitasi pilihan bagi masyarakat.

Menurtnya, pihaknya berencana untuk menggelorakan gerakan referendum Jokowi tiga periode dengan sangat serius. Karena masyarakat NTT dan Provinsi lain di Indonesia sangat mendukung gerakan yang dilakukan.

“Itulah sebabnya proses deklarasi ini kita lakukan secara virtual dan dibuka untuk umum. Sebab, bukan hanya di Indonesia. Tetapi teman-teman kita di luar negeri seperti di Amerika dan Australia sangat simpati dan mengikuti kegiatan ini secara virtual,” jelasnya.

Sementara Wakil Ketua Komite Referendum, Imanuel Blegur menyampaikan, usai melaksankan deklarasi, timnya akan segera melakukan kunjungan ke semua Kabupaten/Kota se-NTT untuk melakukan sosialisasi.

“Mulai besok tim kami akan berkunjung ke semua Kabupaten/Kota. Dan bagi daerah yang belum membentuk komite referendum, kami akan membentuknya,” jeasnya.

Menurut Ima Blegur, bagi daerah yang sudah membentuk komite referendum, pihaknya akan memulai dengan tindakan praktis untuk melakukan persiapan dalam sistem pencerdasan masyarakat.

“Kita harap, kegiatan yang dilakukan di NTT ini dapat memicu kesadaran dari saudara kita di Provinsi lain, untuk mengambil langkah yang sama,” harapnya.

Dia menjelaskan, sahutan Jokowi tiga periode bukan saja digaungkan oleh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tetapi juga terdapat provinsi lain di Indonesia yang menyuarakan hal serupa.

Terkait penolakan Jokowi tiga periode, Ima Blegur menegaskan bahwa, Presiden Joko Widodo tidak pernah mengatakan penolakan untuk menjabat tiga periode sebagai presiden.

“Tetapi Jokowi mengatakan bahwa akan menaati ketentuan konstitusi. Karena dalam konstitusi mengatakan, batasan periodesasi jabatan presiden adalah dua periode. Sehingga beliau menghormati konstitusi,” terangnya.

Dengan begitu, pihaknya berharap adanya gerakan politis yang digaungkan dan apabila terjadi perubahan pasal 7 UUD 1945, maka Jokowi harus menerima kembali tawaran rakyat untuk lanjutkan kepemimpinannya.

“Jika terjadi perubahan pasal 7 UUD 1945, maka Jokowi kita berharap untuk menerima kembali tawaran rakyat indonesia untuk melanjutkan kepemimpinannya 3 periode. Karena itu sesuai dengan konstitusi yang akan berubah nanti,” tandasnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu yang mewakili Pemprov NTT menyampaikan apresiasi kepada panitia deklarasi karena telah mengambil bagian dalam tata kelolah pemerintahan.

“Karena itu, kami harap masyarakat NTT yang selama ini merasakan sentuhan langsung tangan presiden Jokowi dalam membangun NTT, mari kita berikan dukungan terhadap ide-ide kreatif seperti ini,” jelas Marius.

Marius menjelaskan, sangat wajar jika masyarakat NTT mendukung referendum Jokowi tiga periode, karena telah merasakan secara langsung intervensi pembangunan oleh pemerintah pusat.

“Karena rakyat merasakan itu. Dan panitia deklarasi juga merupakan rakyat NTT yang telah meraskan sentuhan langsung dari Presiden Joko Widodo. Sehingga sangat wajar jika merespon intervensi Jokowi dengan dukungan secara pilitik,” tandasnya. (*BN/KN)

Related posts