Di Hadapan BKH, Pedagang Pasar Inpres Soe Keluhkan Modal Usaha

  • Whatsapp
BKH saat berbincang dengan Pedagang pasar Inpres Soe. (Ist)
BKH saat berbincang dengan Pedagang pasar Inpres Soe. (Ist)
BKH saat berbincang dengan Pedagang pasar Inpres Soe. (Ist)

SOE, berandanusantara.com – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Benny Kabur Harman, atau akrab disapa BKH, Sabtu (10/2/2018), sekira pukul 7:15 Wita, berkesempatan mengunjungi Pasar Inpres Kota Soe, kabupaten Timor Tengah Selatan.

Kunjungan BKH tersebut merupakan spontanitas untuk berbelanja, sekaligus melihat kondisi pasar, serta menjaring berbagai keluhan pedagang pasar yang berjualan di sana.

Saat tiba di Pasar Inpres Soe, BKH langsung menyambangi para pedagang sambil berbincang-bincang dengan mereka. Ternyata, BKH mendengar banyak keluhan dari pedagang. Salah satu yang menonjol dalam perbincangan tersebut adalah Modal Usaha.

Salah satu pedagang, Hilda Ndun kepada BKH mengatakan, modal usaha yang dia dapat bunganya cukup tinggi, yakni mencapai 30 persen. Dia juga mengaku keuntungan yang didapat dari hasil jualannya sangat kecil, karena dipotong biaya angsuran kredit.

“Kalau kami pinjam Rp 1 juta, setiap hari harus bayar Rp 40 ribu. Kalau jualan tidak laku, berarti pasti sulit untuk bayar angsuran,” ujar Hilda yang sehari-hari berjualan sayur itu.

Menanggapi itu, BKH berjanji akan membantu memberikan modal usaha dengan bunga ringan tanpa jaminan, untuk masyarakat kecil yang membutuhkan. Menurut dia, dalam perbincangannya dengan para pedagang, rata-rata membutuhkan pinjaman pada kisaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta.

“Kalau saya terpilih atau dipercaya jadi Gubernur, itu bisa dibantu,” jelas BKH.

Dia juga mengatakan, modal usaha tanpa jaminan sudah masuk dalam program unggulannya. Oleh karena itu, BKH berjanji akan merealisasikan program tersebut kepada masyarakat yang berpendapatan rendah, sekaligus mendorong mereka untuk memiliki usaha.

“Kalau bisa kami akan mendorong maayarakat untuk membuka wirausaha sebanyak-banyaknya,” tegas BKH.

Pada kunjungan tersebut, BKH melakukan ngopi bareng bersama beberapa pedagang. Selain itu, dia juga membeli beberapa komoditas yang dijual pedagang seperti jagung, pisang dan sirih pinang.

Benny Kabur Harman maju sebagai Calon Gubernur NTT berpasangan dengan Benny Aleksander Litelnoni, dengan tagline Harmoni. Pasangan ini didukung oleh Koalisi Kebhinekaan yang terdiri dari Partai Demokrat, PKPI dan PKS. (AM)

Related posts