KUPANG, BN – Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., secara resmi melepas keberangkatan 187 jamaah calon haji asal Kota Kupang untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025.
Acara pelepasan berlangsung khidmat dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang Antonius Nggaa Rua, S.Ag., Penjabat Sekda Ignasius R. Lega, SH., Ketua MUI H. Muhammad, MS., Ketua TP PKK dr. Widya Cahya, serta para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan keluarga para jamaah.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menekankan bahwa ibadah haji bukan sekadar kewajiban ritual, melainkan sebuah perjalanan spiritual untuk menyucikan hati dan memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT. Ia mengingatkan bahwa kesempatan berhaji adalah anugerah yang tidak dimiliki semua orang. Karena itu, para jamaah diminta melaksanakannya dengan penuh kesungguhan dan ketulusan.
Mengutip hadits riwayat Bukhari dan Muslim, ia menyampaikan bahwa siapa yang berhaji tanpa berkata kotor dan berbuat fasik akan kembali seperti bayi yang baru dilahirkan. “Haji sejati adalah transformasi jiwa, hati, dan pikiran,” tegasnya.
Wakil Wali Kota juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kupang bersama Kementerian Agama untuk terus mendukung penyelenggaraan ibadah haji secara optimal. Dukungan ini, menurutnya, adalah bentuk tanggung jawab konstitusional negara dalam menjamin pelaksanaan ibadah yang aman, nyaman, dan bermartabat.
Ia juga memberi pesan praktis kepada para jamaah, terutama untuk menjaga kesehatan fisik dan kekompakan selama menjalani ibadah. “Ada yang berusia 19 tahun, bahkan ada yang berusia di atas 84 tahun. Jangan memaksakan diri jika lelah. Kita adalah satu rombongan, saling menguatkan dan saling peduli,” pesannya menyentuh hati.
Menutup sambutannya, Serena mengajak para jamaah mendoakan Indonesia, Kota Kupang, serta masyarakat yang belum berkesempatan berhaji. Ia berharap para jamaah kembali sebagai haji mabrur dan hajjah mabruroh, serta membawa nilai-nilai kebaikan sebagai teladan di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Antonius Nggaa Rua, dalam laporannya menyebut total jamaah haji asal Kota Kupang tahun ini berjumlah 248 orang. Dari jumlah itu, 36 orang mutasi keluar karena pindah domisili dan 5 orang mutasi masuk. Sebanyak 38 orang berusia di atas 65 tahun, dan 11 di antaranya menggunakan kursi roda. Jamaah termuda berusia 19 tahun, sementara yang tertua berusia 84 tahun.
Sebanyak 187 jamaah akan diberangkatkan langsung dari Kota Kupang dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 74. Mereka dijadwalkan bertolak menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis, 22 Mei 2025, dalam dua gelombang penerbangan menggunakan maskapai Lion Air. Selama di Surabaya, para jamaah akan menginap di Hotel Khas dan Hotel Arkadia kawasan Sunan Ampel sebelum masuk ke asrama haji keesokan harinya. Keberangkatan menuju Tanah Suci dijadwalkan pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 01.00 WIB.
“Seluruh jamaah telah dinyatakan siap secara administrasi dan kesehatan. Dokumen seperti paspor, visa, serta surat kesehatan sudah lengkap. Hasil tes kebugaran terakhir juga menunjukkan semua dalam kondisi fit,” jelas Antonius. (*/BN)