Diresmikan Gubernur, Kas Titipan BI di Bank NTT Labuan Bajo Beroperasi

  • Whatsapp
Ist
Ist

LABUAN BAJO, berandanusantara.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Kamis (5/11/2020), meresmikan Kas Titipan Bank Indonesia di Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo.

Pengresmian tersebut merupakan satu dari serangkaian agenda kunjungan Gubernur VBL di kabupaten Manggarai Barat selama tiga hari sejak 5–7 November 2020.

Read More

Pada kesempatan itu, Gubernur berharap bank NTT terus berkembang maju dan memanfaatkan momentum kebijakan pemerintah pusat yang senantiasa berpihak pada NTT.

“Bank Daerah kebanggaan NTT mesti terus berbenah diri, berikan pelayanan terbaik. Misalnya ATM yang tersebar di Labuan Bajo ini juga harus bagus dan canggih. Begitupun aspek lainnya juga mesti dilakukan perbaikan,” ujar VBL.

Deputi Kepala Perwakilan – Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi BI NTT, Eddy Junaedi berharap pengelolaan kantor kas dan kendala-kendala yang dihadapi dapat teratasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Beberapa bulan sebelumnya kami melakukan assessment dan terdapat kemungkinan akan bertambah kantor kas di sini. Kami berikan apresiasi kepada Bank NTT karena dukung kami untuk kesiapan kantor kas dan pengelolaanya,” ungkapnya.

Menurutnya, terdapat 9 kantor kas BI yang sudah dikelola Bank NTT, termasuk Labuan Bajo, dan akan menyusul di Kabupaten Sumba Timur.

Dia optimis, dengan dibukanya kas ini, perputaran uang tunai di Labuan Bajo semakin bagus dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ini.

“Kami berharap salah satu cabang pengelola kas di NTT bisa menjadi yang terbaik dan dapat award dari kantor pusat Bank Indonesia,” kata Eddy.

Direktur utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam laporannya mengatakan, menindaklanjuti program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menjadikan Pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di NTT, Bank NTT siap memberikan dukungan penuh dari aspek ekonomi dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di NTT.

“Kami bersinergi dengan Bank Indonesia melalui aspek Ekonomi dan UMKM yaitu dengan hadirkan Kas Titipan Bank Indonesia di Kantor Bank NTT Cabang Labuan Bajo sebesar 200 miliar untuk mendukung sistem pembayaran uang tunai dan peredaran uang di Manggarai Barat,” jelas Riwu Kaho.

Menurutnya, tujuan kehadiran kas titipan ini untuk mengatasi kendala pembayaran uang tunai dan perlancar peredaran uang di wilayah Labuan Bajo. Dia berjanji akan mengoptimalkan pengelolaannya sehingga terus mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia. Kedepan, Bank NTT dapat mengelola kantor kas titipan terbanyak di Indonesia.

“Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk UMKM binaan kami sebanyak 236 UMKM dengan 157 UMKM di Manggarai Barat dan sisanya tersebar diseluruh NTT,” ujar Alexander.

Hadir saat itu, Bupati Manggarai Barat, Gusty C. H. Dula, para Staf Khusus Gubernur, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTT, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai Barat dan para Pelaku UMKM. (*AM/HNS)

Related posts