KEFAMENANU, berandanusantara.com – Baru setahun ditinggal suami mencari nafkah di Negeri Jiran Malaysia, Marta Obe (40) ‘digarap’ tetangganya sendiri bernama Yakob Nubatonis, asal kelurahan Oelami, kecamatan Bikomi Selatan, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Aksi ‘garap’ ini terungkap saat janin dalam perut Marta Obe terus membesar, hingga keluarga dua belah pihak bersepakat untuk melakukan denda adat berupa lima ekor sapi kepada Marta Obe sebagai korban.
Namun, nasib Marta Obe tidak semulus hasil mediasi kedua belah pihak untuk dilakukan denda adat. Pasalnya, Yakob Nubatonis telah menghilang tiga bulan tanpa kabar berita.
“Suami saya kerja di Malaysia sudah 1,3 tahun. Waktu itu Yakob datang dirumah dan rayu saya minta berhubungan badan dan dia janji mau tanggungjawab tapi, ternyata dia sudah lari jadi saya datang lapor polisi,” ujar Marta Obe, saat melapor di kantor polisi, Selasa ( 15/04/2015).
Marta menuturkan, dirinya bermaksud melapor ke polisi agar polisi bisa mencari Yakob sebab sesuai hasil kesepakatan, Yakob harus denda 5 ekor sapi, dengan rincian, 3 ekor sapi untuk dia sebagai korban dan dua ekor sapi untuk suami saya karena sudah diketahui oleh suaminya di Malaysia.
“Sesuai hasil kesepakatan, dari lima ekor sapi itu nanti saya denda lagi satu ekor sapi ke istri Yakob sebab istri yakob sudah tau persoalan ini,”Aku Marta.
Terkait persoalan ini, Marta mengaku, Yanus Lake (suaminya) sudah mengetahui kasus ini dan menyerahkannya kepada keluarga untuk diselesaikan dengan baik.
“Suami saya juga sudah tau, tapi dia masih kerja di Malaysia jadi dia bilang urus saja yang baik, sebab dia masih terima kembali saya sebagai istri,”pungkas Marta. (Lius Salu)
