DPP Golkar Tegaskan Tidak Ada Nama Lain Selain Melki Laka Lena

  • Whatsapp
Melki Laka Lena (Ketua DPD I Golkar NTT) dan Idrus Marham (Sekjen DPP Partai Golkar), bersama seluruh jajaran DPD I Partai Golkar NTT usai dilantik. (Ist)
Melki Laka Lena (Ketua DPD I Golkar NTT) dan Idrus Marham (Sekjen DPP Partai Golkar), bersama seluruh jajaran DPD I Partai Golkar NTT usai dilantik. (Ist)
Melki Laka Lena (Ketua DPD I Golkar NTT) dan Idrus Marham (Sekjen DPP Partai Golkar), bersama seluruh jajaran DPD I Partai Golkar NTT usai dilantik. (Ist)

JAKARTA, berandanusantara.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara tegas menjelaskan, bahwa Tim Pilkada tidak pernah mengeluarkan rekomendasi nama tertentu untuk diusung menjadi calon gubernur NTT pada Pilgub 2018, selain nama Emanuel Melkiades Laka Lena, atau Melki Laka Lena.

Hal ini dikemukakan ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Hidayat, melalui siaran persnya, Minggu (10/12/2017) kemarin. Penjelasan itu disampaikannya menyusul informasi yang berkembang bahwa Golkar sudah menetapkan cagub lain selain Melki Laka Lena di Pilgub NTT 2018 mendatang.

“Kami ikuti semua mekanisme organisasi yaitu mendengar aspirasi seluruh peserta musdalub Partai Golkar prop. NTT yang mengusung Melki Laka Lena secara aklamasi maju sebagai Cagub NTT dan berdasar hasil survei angkanya Melki Laka Lena makin meningkat dari waktu ke waktu,” jelas Ahmad.

Lebih lanjut, tulis Ahmad, keputusan Partai Golkar terkait pilgub NTT ditentukan oleh mekanisme dan aturan main bukan ditentukan oleh orang per orang pengurus DPP Partai Golkar apalagi ditentukan oleh orang lain di luar Partai Golkar.

Menurut Ahmad, proses pembuatan SK bagi pasangan calon yang diusung oleh Partai Golkar dilakukan secara bertahap. Setelah mekanisme di tingkat daerah dan survei, dibahas dan diputuskan di tim pilkada pusat maka proses pembuatan SK pasangan calon harus diparaf oleh ketua PP wilayah Bali Nusra dan Ketua Korbid PP Indonesia ll sebelum dibuat SK pasangan calon yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar.

“Sampai saat ini putusan tim pilkada pusat masih mengusung Melki Laka Lena sebagai Cagub NTT. Terkait isu bahwa sudah ada SK buat orang tertentu kami pertegas lagi bahwa proses SK sama sekali belum berjalan dan belum kami paraf. Tidak ada SK DPP Partai Golkar yang sudah keluar untuk pasangan calon di pilgub NTT,” ungkapnya.

Ahmad juga menjelaskan bahwa saat ini, DPP Golkar terus menjajaki kemungkinan koalisi dengan DPP partai politik baik Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, PKS dan Hanura. Partai Golkar terus mengupayakan koalisi besar dapat dibangun dalam pilgub NTT 2018 mendatang.

Sebelumnya dalam acara pelantikan pengurus DPD I Partai Golkar NTT hasil musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) di Swiss Bellin Kristal Hotel, Jumat (8/12), Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan DPP Partai Golkar akan segera memplenokan keputusan DPP terkait Pilgub NTT. Menurutnya, banyak kader yang disiapkan. Namun Golkar berpatokan pada hasil survei. Sebab, Golkar tidak bisa mengingkari keinginan rakyat.

“Dalam kontestasi politik kita ingin menang sehingga harus berdasar survei. Jadi siapa yang ditentukan nanti akan diplenokan minggu depan,” ujar Idrus.

Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena enggan berkomentar soal nasib dirinya yang sempat dikabarkan mundur dari pencalonan.

Kepada awak media, Melki mengatakan dirinya mengatakan masih menunggu keputusan akhir DPP. Ia pun siap melaksanakan apa pun keputusan DPP. “Menunggu saja keputusan DPP. Saya belum bisa berkomentar,” ujar Melki. (AM/mkg/pnt)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *