KEFAMENANU, berandanusantara.com – Batal mendaftarnya dua pasangan calon Gabriel Manek-Eduard Tanur dan Eusibio Hornay Rebelo-Raymundus Loin ke KPUD Timor Tengah Utara (TTU), rupanya tidak membuat nyali paket Raymundus Fernandes-Aloysius Kobes (Dubes) menciut.
Paket Dubes yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku siap bertarung kapan saja, jika sampai dengan batas waktu tambahan yang diberikan pihak Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) TTU tidak ada satupun paket calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftarkan diri.
Frangky Saunoah, Ketua Tim Pemenangan Paket Dubes Jilid II menjelaskan, siapapun yang ingin menjadi pemimpin hendaknya tidak bermental pengecut. Menurut dia, pemimpin yang berani dan konsistenlah yang dikehendaki seluruh masyarakat TTU.
“Dubes Siap bertarung kapan saja, siapa Lawannya dan Dalam Kondisi apapun. Ingin menjadi pemimpin tidak boleh bermental pengecut, karena pemimpin yang bermental pengecut bukanlah pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat,” Kata Frengky kepada wartawan di Sekertariat DPC PDIP Perjuangan TTU, Selasa (28/7/2015) malam.
Frangky Menilai pasangan calon lainnya hanya berpikir untuk menang saja dan tidak mau kalah. “Kedua paket ini tidak siap untuk kalah, mau bertarung hanya mau menang saja,” ujarnya.
Pada Prinsipnya, kata dia, Dubes menghargai sikap politik dari lawan untuk tidak mendaftar namun tidak elegan karena sedang mempertontonkan tidak kedewasaan dalam berpolitik.
Apabila Pilkada ditunda, sebut Frengky, berarti kita sudah mempermainkan uang rakyat karena tahapan sudah berjalan uang ini sudah dikeluarkan untuk membiayai tahapan-tahapan yang sudah berjalan.
”Itu menunjukan sikap tidak dewasa dan sikap tidak bertanggung jawab dalam berpolitik. Politik ini setiap orang pasti punya strategi untuk menang itu kita hormati,
Pertarungan ini bukan soal kita menang dan kalah, namun bagaimana kita berproses?,” paparnya.
Dengan kondisi seperti ini kata Frengky nilai positif apa yang kita mau pertontonkan kepada rakyat.
Frengky berharap adanya kedewasaan dalam proses Pilkada dan pada akhirnya rakyat yang akan menentukan siapa pemimpinnya.
”Dubes Jilid II siap bertarung kapan pun, lawannya siapapun dan dalam kondisi apapun,” pungkasnya.(AM)
