
TAMBOLAKA, berandanusantara.com – Politisi muda yang juga Wasekjen partai Golkar, Melki Laka Lena, terus mendapat dukungan untuk maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2018 mendatang. Bahkan, dukungan itu mencuat di pentas sayembara “Ayo Bangun NTT” yang dia gagas melalui Yayasan Tunas Muda Indonesia.
Sayembara yang digelar di Resto & Kafe Roo Luwa 2 selasa, 25 april 2017 itu, diawali dengan lomba debat dan paduan suara yang dihadiri ratusan tamu dan undangan. Para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta para aktivis hadir dalam kegiatan yang baru pernah diadakan di NTT itu.
Debat diikuti 10 kelompok. Mereka beradu argumen antara satu dengan yang lain dengan dibawah usungan tema yakni laut sebagai masa depan pengerak ekonomi daerah, sektor pertanian sebagai penggerak sosial ekonomi masyarakat, wirausaha sebagai penggerak ekonomi social masyarakat.
Sementara untuk lomba paduan suara diikuti 4 tim dengan membawakan lagu wajib “Ayo Bangun NTT”. Para pemenang lomba debat nantinya akan mengikuti babak grand final di Kupang, sementara lomba paduan suara finalnya dilaksanakan di kabupaten Ende, bertepatan dengan hari Pancasila.
Setelah kedua lomba itu, salah satu agenda yang menjadi bagian dalam sayembara “Ayo Bangun NTT” ini adalah dialog terbuka. Dialog terbuka ini juga melibatkan peserta yang sama dari berbagai elemen. Dialog mengusung tema “Ayo Bangun NTT” dan sub tema “Lawan Politik Uang, Suku, Agama dalam Pilgub NTT 2018”.
Melki Laka Lena yang menjadi pembicara utama dalam dialog tersebut mendapat banyak pujian dari para undangan yang jumlahnya mencapai ratusan orang itu. Bahkan, salah satu hal yang mengemuka dalam acara itu ialah bermunculannya dukungan terhadap Melki Laka Lena maju sebagai calon gubernur di Pilgub NTT 2018.
Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Sumba Barat Daya, Ramahdan Ba’ayu mengatakan dirinya sangat mengharapkan pemimpin bisa mendengar dan melihat semua persoalan, serta bekerja sama pemimpin dan orang yang dipimpin. “Pemimpin harus bisa menjawab semua kebutuhan. Apalagi NTT penuh dengan keberagaman,” katanya.
Sementara bicara soal Pilgub NTT 2018, salah seorang tokoh muda asal Sumba Barat Daya, Fransiskus ulu lady, mengatakan, NTT membutuhkan pemimpin yang punya semangat dalam hal ide dan gagasan untuk membangun, demi merubah daerah ini. Dan sosok Melki Laka Lena dia pandang memiliki hal itu.
“Untuk Pilgub NTT, sebagai orang muda yang tentu saya akan mendukung orang muda. NTT memiliki banyak sekali persoalan, yang pada akhirnya diberi peringakat ke 3 provinsi termiskin di Indonesia. Saya pikir, sosok Melki Laka Lena bisa diusung untuk merubah itu,” ungkap dia. (AM/tim)