ETIKA Serahkan Bantuan MCT untuk Polda NTT dan Korem 161 Wirasakti Kupang

  • Whatsapp
Ist
Ist

KUPANG, berandanusantara.com – Etnis Tionghoa Kupang (ETIKA) tak henti-hentinya melakukan aksi sosial di tengah pandemi covid-19 atau corona. Senin (13/4/2020), ETIKA menyerahkan menara cuci tangan (MCT) kepada Polda NTT dan Korem 161 Wirasakti Kupang.

Aksi tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap penyebaran virus berbahaya dan mematikan itu. Sebelumnya hal yang sama juga telah dilakukan ETIKA ke Rumah Sakit, Puskesmas dan Institusi Sipil di Kota Kupang.

Read More

Penyerahan bantuan MCT didahului di Polda NTT pada pukul 09.00 Wita. Tim ETIKA dipimpin langsung ketuanya dr. Hendrick Jodjana didampingi anggota diantaranya; Theodorus Widodo, David Kenenbudi dan Edy Lau.

Tim ETIKA diterima langsung Kapolda NTT, Irjen Pol Hamidin didampingi para pejabat di lingkungan Polda NTT. Kapolda saat itu memberi apresiasi dan terima kasih yang besar kepada tim ETIKA yang menaruh rasa peduli untuk memberantas penyebaran virus corona.

“Sebagai anak bangsa, saya bersyukur bahwa tidak ada lagi klaster suku, agama maupun ras. Semua bersatu padu melawan penyebaran covid-19,” ungkap Irjen Pol Hamidin.

Usai dari Polda NTT, penyerahan bantuan MCT dilanjutkan ke Korem 161 Wirasakti Kupang. Tim ETIKA diterima langsung Dandrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Syaiful Rahman bersama para perwira menengah lingkup Korem 161 Wirasakti Kupang.

Ist

Senada dengan Kapolda, Dandrem juga memberikan apresiasi dan terima kasih yang besar kepada tim ETIKA yang sangat peduli dengan penyebaran covid-19. Tim ETIKA, menurut Dandrem, punya inisiatif untuk berempati dan bersimpati terhadap situasi yang terjadi saat ini.

“Saya sangat bangga. Apalagi yang saya tahu ETIKA sudah bergerak sejak tiga minggu lalu. ETIKA sudah memberikan teladan yang baik bagi semua komponen untuk sama-sama peduli terhadap penyebaran virus corona,” ujar Dandrem.

Pada kesempatan itu, Dandrem juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengikuti imabauan pemerintah terkait social distancing maupun physical distancing, sehingga pelan-pelan bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Ist

“Tidak ada jalan lain selain sadar dan peduli. Selalu gunakan masker, jaga jarak atau tidak berkerumun, serta tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang,” tegas Brigjen TNI Syaiful Rahman.

Di hari yang sama, tim ETIKA juga kembali menyerahkan bantuan beberapa jenis alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di RS Bhayangkara, RSUD S. K. Lerik serta RSUD Prof. Dr. Yohanes Kupang. (AM/BN)

Related posts