ETIKA Terus Berdonasi Lawan Covid-19, Dua Puskesmas dapat Menara Cuci Tangan

  • Whatsapp
Tim ETIKA bersama menara air yang siap disalurkan ke berbagai lokasi. (Ist)
Tim ETIKA bersama menara air yang siap disalurkan ke berbagai lokasi. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Etnis Tionghoa Kupang (ETIKA) tak henti-hentinya berdonasi untuk melawan pandemik covid-19. Kali ini, Sabtu (4/4/2020), tim ETIKA kembali menyumbangkan menara cuci tangan di dua Puskesmas di Kota Kupang.

Dua Puskesmas yang didonasi hari ini yakni Puskesmas Sikumana dan Pasir Panjang. Nantinya, seluruh Puskesmas, serta institusi baik pemerintah, TNI, Polri, serta lokasi yang memungkinkan banyak orang berkumpul akan mendapat bantuan serupa.

Read More

Sebelumnya, menara cuci tangan juga telah diberikan di RSUD S.K. Lerik, RS. Titus Ully (Bhayangkara), Polres Kupang Kota dan Kodim 1604/Kupang. Selain menara cuci tangan, juga telah disumbangkan sejumlah alat pelindung diri (APD) dan peralatan lain yang berbungan dengan penanganan covid-19.

Salah satu anggota tim ETIKA, dr. Christian Widodo mengatakan aksi yang dilakukan secara gencar itu memberi kesan kepada semua pihak untuk bergerak cepat, tidak lelah, dan terus menerus memberikan bantuan dalam bentuk apapun.

“Semua bisa tetap menjaga jarak, jaga kesehatan, minum vitamin, makan teratur, tidur cukup, serta olahraga cukup, pakai APD, tetapi harus juga terus bergerak membantu tenaga medis. Kalaupun tetap di rumah, bisa mentransfer sedikit penghasilan untuk didonasikan demi kepentingan penanganan covid-19,” ungkap dr. Cristian Widodo yang juga anggota DPRD NTT itu.

Anggota lainnya, David Kenenbudi kepada mengatakan ETIKA merupakan komunitas yang dibentuk secara spontanitas dengan idenya lahir oleh ketua saat ini, dr. Hendrick Jodjana. Lewat komunitas ini, ETIKA mengajak semua komponen, khususnya etnis Tionghoa di Kota Kupang untuk ikut terlibat dalam aksi sosial melawan covid-19.

“Keterlibatannya bisa secara tenaga maupun kalau secara donasi kami buka. Sampai hari ini kami tetap buka. Antusiasmenya bagus karena sampai dengan saat ini masih ada donasi-donasi yang masuk dari berbagai kalangan, khususnya etnis Tionghoa,” jelas David.

Penyerahan menara cuci tangan di Pusksesmas Sikumana. (Ist)

Penyerahan menara cuci tangan dimulai dari Puskesmas Sikumana. Hadir dalam penyerahan tersebut ketua ETIKA, Hendrick Jodjana beserta anggota diantaranya; Theodorus Widodo, Eddy Lau, David Kenenbudi dan dr. Christian Widodo.

Kepala Puskesmas Sikumana, dr. Maria Veronika Ivonny Dondao Ray M.Kes kepada media menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama tim ETIKA yang telah membantu pihaknya dalam upaya penanganan dan pencegahan covid-19.

“Ini sangat membantu kami, karena peralatan cuci tangan merupakan standar untuk pencegahan penyakit pada unumnya, bukan karena adanya covid-19 saja. Mencuci tangan adalah dasar kebersihan dan menjaga kesehatan,” jelas dr. Maria.

Penyerahan menara cuci tangan di Puskesmas Pasir Panjang. (Ist)

Senada, Kepala Puskesmas Pasir Panjang, dr. Evalina Korabima mengatakan dalam kondisi saat ini, bantuan dari semua pihak dibutuhkan. Menara air yang didonasikan tim ETIKA, menurutnya, sangat tepat karena menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini.

“Kami merasa sangat terbantu. Apalagi pasien kami yang datang di puskesmas sudah dibiasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum masuk, serta pulang pun tetap harus mencuci tangan,” ungkap dr. Evalina. (AM/BN)

Related posts