KUPANG, berandanusantara.com – Peristiwa meninggalnya Yuliani Apriani Welkis atau Nani Welkis masih membubuhkan duka yang begitu dalam bagi keluarga dan kerabatnya.
Nani, yang meninggal dengan kondisi amat mengenaskan akibat diperkosa dan dibunuh oleh pelaku Yustinus Tanaem alias Tinus, mendapat empati dari banyak pihak yang mengikuti perkembangan kasus ini melalui media.
Rasa empati juga datang dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD NTT, yang pada Rabu (26/5/2021) mengunjungi orang tua mendiang Nani Welkis di Dusun Tuasene, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro turut hadir saat itu bersama Ketua Fraksi PAN DPRD NTT, Bernadinus Taek, anggota Fraksi Syaful Sangaji dan Ketua DPD PAN Kota Kupang, Robby Kase, serta Tenaga Ahli Fraksi PAN DPRD NTT, Yesua Koroh.
Awang Notoprawiro mengatakan berita terkait peristiwa yang menimpa Nani Welkis sangat menyayat hati. Dirinya mengaku sangat sedih dan terpanggil untuk turut merespon peristiwa ini.
“Saat ini, kasus sudah ditangani Polisi. Saya berharap dan terus mendorong agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya, setimpal dengan perbuatan yang dilakukan,” tegas Awang.
Ketua Fraksi PAN DPRD NTT, Bernadinus Taek menuturkan, seluruh masyarakat NTT yang mengikuti peristiwa ini melalui media massa ikut terluka dan sakit hati. Baginya, perbuatan yang dilakukan pelaku sangat keji dan tidak manusiawi.
“Seluruh masyarakat NTT ikut terluka. Semoga Almarhum Nani diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa,” ujar Bernadinus yang juga Ketua DPD PAN kabupaten Belu ini.
Sementara anggota Fraksi PAN DPRD NTT, Syaful Sangaji berharap kejadian yang menimpa gadis atau remaja putri seperti Nani Welkis adalah yang terakhir, dan tidak terjadi lagi di hari-hari mendatang.
“Semoga kedatangan kami bisa mengobati duka dari mendiang Nani Welkis. Kami berdoa agar semua hal baik selalu menyertai keluarga semua,” jelas anggota DPRD NTT daerah pemilihan Flores Timur, Lembata dan Alor ini.
Pada kesempatan itu, Fraksi PAN DPRD NTT menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai yang diterima langsung Adrianus Welkis, ayah kandung mendiang Nani Welkis.
Sebelum kembali, rombongan menyempatkan diri berziarah di makam Nani Welkis yang berjarak sekitar 50 meter dari kediamannya. (*BN/AM)
