Frans Lebu Raya : Kita Tidak Setuju Ada ISIS di NTT

  • Whatsapp
Frans Lebu Raya (foto: lintasntt)
Frans Lebu Raya (foto: lintasntt)
Frans Lebu Raya (foto: lintasntt)

KUPANG, berandanusantara.com –  Terkait maraknya isu menyangkut dengan masuknya Faham Radikal ISIS di Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya selaku pimpinan daerah tersebut secara tegas menolak kehadirannya.

Penegasan Gubernur tersebut terkait dengan ditemukan sejumlah warga yang diduga sebagai jaringan ISIS di Pulau Rote dan Adonara. “Kitajuga tidak setuju ada ISIS di NTT. Pasti kita tolak,” tegas Lebu Raya, seperti dilansir nttterkini.com, Senin (30/3/2015).

Belum lama ini, aparat kepolisian di Flores Timur mengamankan 10 warga Banglades yang diduga terlibat ISIS, selang beberapa lama, polisi kembali amankan warga 11 warga asal Klaten dan Malaysia di Pulau Rote yang juga diduga terkait jaringan ISIS.

Hingga saat ini, menurut dia, tidak ada ISIS di NTT. Ditemukan beberapa waktu lalu di dua daerah itu, bukan ISIS, tapi jamaat Tabligh yang menyiarkan agama Islam di pelosok-pelosok daerah ini. “Mereka bukan ISIS, tapi jamaah tabligh,” tegasnya.

Dia mengatakan, pihaknya telah membangun kesepakatan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memantau dan menjaga masuknya ISIS di daerah itu. “Semua jaringan dikerahkan untuk menjaga dan memantau ISIS masuk di NTT,” katanya. (Andyos/Ado/nttterkini)

Related posts