Frederikus Beghu: Ingin Berkarier di Bank NTT Sampai Tuntas

  • Whatsapp
Frederikus Beghu (ist)
Frederikus Beghu (ist)
Frederikus Beghu (ist)

 ENDE, berandanusantara.com – Setiap orang yang bekerja pada sebuah perusahan atau instansi memiliki keinginan untuk dapat menyelesaikan tanggung jawabnya hingga tuntas. Spirit ini juga dimiliki Frederikus Beghu, kepala bank NTT cabang Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ditemui di ruang kerjanya belum lama ini, pria asal kabupaten Nagekeo ini banyak bercerita tentang perjalanan kehidupannya, hingga dapat berkarier sebagai banker di bank NTT, bank kebanggaan masyarakat NTT.

Dia bercerita, dirinya mulai bekerja di bank NTT sejak tahun 1991. saat masuk menjadi karyawan bank NTT, dirinya masih tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi. Namun, dia memilih untuk bekerja dan meninggalkan kuliahnya.

Meski demikian, dalam perjalanan, dia pun dapat melanjutkan kuliahnya sambil bekerja. Hal itu dilakukannya setelah bekerja selama beberapa tahun dan memiliki peluang untuk menyelesaikan kuliahnya.

Terlahir dari orang tua yang berlatar belakang sebagai seorang guru, membuat Frederikus Beghu tumbuh dan berkembang menjadi orang yang sangat tekun dalam bekerja. Hal inilah yang membuat kariernya terus menanjak.

Sejumlah posisi di bank NTT pernah dia tempati sejak mulai bekerja di bank NTT cabang Utama tahun 1991. Satu tahun kemudian, yakni pada tahun 1992, dirinya dipindahkan ke Ende dan ditempatkan sebagai staf administrasi kredit.

Dengan spirit yang ditularkan orang tuanya secak kecil yakni kejujuran dan keuletan dalam bekerja, membuat dirinya terbentuk hingga dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang bankir. Dengan dasar itu kemudian Frederikus akhirnya dipercaya menduduki beberapa posisi penting seperti wakil pimpinan cabang pembantu, pimpinan cabang pembantu.

Pada tahun 2015, dia dipercaya menjadi wakil pimpinan cabang Ende. Kemudian satu tahun kemudian jabatannya naik menjadi pimpinan cabang hingga saat ini. Ketika menjadi pemimpin cabang, sebuah jabatan yang menurutnya sangat terhormat itu, tidak menjadikan dirinya sombong dan berlaku semena-mena terhadap bawahannya.

Bahkan, sifat rendah hati tetap menjadi bawaan sosok yang merupakan suami dari Brigita Ngongo ini. Kejujuran dan keuletan dalam bekerja dia ajarkan kepada anak buahnya. Apalagi menurut dia, bank NTT merupakan perusahan jasa yang mengutamakan kejujuran serta kepercayaan dari para nasabah.

Dalam waktu beberapa tahun kedepan, dirinya akan memasuki masa pensiun. Meski demikian, di masa-masa akhir tugasnya saat ini dirinya bahkan tetap semangat dan giat dalam bekerja membangun bank yang dipimpinnya.

Semuanya dilakukan karena dia ingin meninggalkan semua yang baik untuk bank yang telah membesarkan namanya itu.

“Saya ingin berkarier di bank NTT hingga tuntas dan meninggalkan semua yang baik,” demikian hal yang menjadi niat Frederikus Beghu sebagai seorang pemimpin. (AM/adv)

Related posts