KUPANG, berandanusantara.com – DPP Partai Golkar baru akan menetapkan calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan depan (September), atau bergeser sesuai rencana sebelumnya yakni di awal Agustus 2017 saat ini.
Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Melki Laka Lena menyampaikan hal ini, Senin (7/8/2017) siang di Kupang. Menurut Melki, keputusan tersebut sesuai dengan hasil rapat Tim pilkada DPP Partai Golkar, Selasa (1/8/2017) di Support, Jakarta Barat. Keputusan yang sama juga berlaku untuk 9 kabupaten di NTT yang akan melaksanakan Pilkada.
Melki menjelaskan, DPP Partai Golkar tetap akan melakukan survei untuk melihat elektabilitas calon yang diusulkan oleh DPD ll, DPD I, atau DPP untuk dibahas dan diputuskan sebulan ke depan. Berkenan dengan itu, kata dia, DPP partai Golkar mempersilahkan kepada semua figur yang disurvei untuk bersosialisasi ke masyarakat.
“DPP mempersilahkan figur mengajak jajaran partai dan struktur partai dari tingkat DPP PG, DPD I, DPD II, pengurus kecamatan dan pengurus desa kelurahan dalam melakukan sosialisasi. Dan kami juga mempersilakan, untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak baik pengurus partai politik lain, bakal pasangan calon dan berbagai pihak lain,” jelas Melki.
Melki yang juga merupakan salah satu bakal calon Gubernur dari Partai Golkar ini mengaku baru memulai gerakan politiknya sekitar 3,5 bulan, dibanding pasangan calon lainnya. Menurut dia, sampai dengan saat ini dirinya terus melakukan konsolidasi ke masyarakat, disamping yang telah dikerjakan oleh relawan.
“Kami terus melakukan konsolidasi dan evaluasi yang sudah kita buat selama ini. Saat ini kami juga menggelar rapat konsolidasi dan evaluasi berasama relawan dari kabupaten sedaratan pulau Timor dan Alor. Untuk daratan Flores dan Lembata akan dilaksanakan di Ende pada tanggal 8 Agustus, serta daratan Sumba akan di buat di Sumba Tengah pada tanggal 10 Agustus” kata Melki.
Dia menambahkan, dirinya sangat bersyukur karena berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan oleh seluruh relawan di daratan Timor, Rote dan Sabu, masyarakat sangat mengapresiasi kehadirannya di kancah politik NTT. Dia juga berkomitmen ketika nantinya dipercaya sebagai Gubernur NTT, maka akan memperhatikan setiap persoalan yang sudah dia serap saat ini. (AM)