Guru Besar KKY Keluhkan Perhatian KONI TTU

  • Whatsapp
Guru besar KKY TTU, Leonard Naibobe, SH (Foto: Lius Salu/BN)
Guru besar KKY TTU, Leonard Naibobe, SH (Foto: Lius Salu/BN)
Guru besar KKY TTU, Leonard Naibobe, SH (Foto: Lius Salu/BN)

KEFAMENANU, berandanusantara.com – Guru besar Kushin Ryu M Karate-Do Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Leonard Naibobe, SH  mengeluhkan tidak adanya perhatian dari KONI setempat  terhadap atlet-atlet berprestasi di wilayah yang berbatasan langsung dengan Districk Oecusse Timor Leste ini.

Guru besar dan mantan atlet PON tahun 1976 saat ditemui di kediamannya, di kampung Alor, Kefamenanu, Rabu (28/7/2016) mengatakan, banyak atlet-atlet dari seluruh cabang olahraga di Kabupaten TTU yang telah berjuang mengaharumkan nama daerah TTU, namun tidak ada perhatian dari KONI TTU.

Ia mencontohkan, atlet-atlet KKY yang barusan mengikuti Kejurda Propinsi di Kabupaten Rote Ndao. Pada Kejurda Propinsi tersebut, lanjutnya, sebanyak 21 medali baik perak, perunggu bahkan mas dipersembahkan untuk daerah TTU melalui pertarungan sampai berdarah-darah.

“Kasian sekali atlet-atlet kita. Bertarung sampai berdarah-darah namun apa yang mereka dapat. Padahal mereka bertanding atas nama daerah TTU dan bukan atas nama pribadi,” tandas Leonard kesal.

Karena itu, ia meminta kepada KONI TTU untuk memperhatikan hal ini secara serius dengan memberikan bonus kepada semua cabang olahraga yang atletnya berprestasi, yang terus menerus berjuang untuk mempertahankan dan mengharumkan nama daerah TTU dengan dana yang sudah diplotkan setiap tahunnya.

“Setahu saya, selama kegiatan berlangsung pasti ada bonus. Di mana saja pasti diberikan penghargaan apa itu berupa dana, hadiah maupun sertifikat pasti ada,” ujarnya.

Menyinggung soal anggaran, Bapak Leo sapaan akrab Leonard Naibobe ini mengatakan ada. Namun tidak bisa ia jelaskan berapa banyak anggaran yang diplotkan untuk KONI.

“Ada anggarannya. Tapi saya tidak berani buka apalagi saya seorang anggota Dewan. Nanti kita tanyakan ke KONI kalau memang sudah digunakan harus ditunjukan buktinya. Siapa saja yang dikasih bonus dan dari cabang olahraga mana saja,” kata anggota DPRD dari Partai PAN ini. (Lius Salu)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *