Harun Natonis: Pemimpin Harus Punya Ambisi dan Tidak Berorientasi Uang

  • Whatsapp
Ist
Suasana pelantikan pengurus BEM dan BLM IAKN Kupang periode tahun 2020. (Foto: Yabes Ottu/BN).

KUPANG, berandanusantara.com – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Harun Natonis, Selasa (16/6/2020), melantik pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) IAKN Kupang periode 2020.

Kegiatan pelantikan sekaligus serah terima jabatan dari pengurus periode 2019 tersebut berlangsung di gedung kampus IAKN, kelurahan Naimata, Kota Kupang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan covid-19.

Read More

Hadir pula pada kesempatan itu, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Kristian E. Y. M Afi, para ketua Program Studi (Prodi), para Kepala Unit serta pegawai dan dosen IAKN Kupang.

Kepada pengurus BEM dan BLM yang baru dilantik, Rektor Harun Natonis menegaskan agar tetap bekerja keras meski situasi saat ini masih dilanda pandemi covid-19, sehingga pelayanan terbaik tetap diberikan kepada mahasiswa/i di IAKN Kupang.

Rektor IAKN Kupang, Harun Natonis memberikan arahan kepada pengurus BEM dan BLM periode tahun 2020. (Foto: Yabes Ottu/BN)

“Saya berharap, saudara-saudari segera menciptakan program dan mengeksekusinya,” tegas Natonis.

“Pemimpin harus punya ambisi dan tidak berorientasi uang,” sambung Rektor cerdas, rendah hati dan sederhana ini.

Ketua BEM IAKN Kupang periode 2020, Dunosel Koebanu menyampaikan terima kasih kepada pengurus BEM dan BLM periode sebelumnya, karena telah menciptakan kader-kader yang mampu melanjutkan tongkat estafet organisasi.

“Bagi kami, pengurus BEM dan BLM masa bhakti 2019 hadir sebagai pemenang, karena tidak hanya mengksekusi kegiatan, tapi mampu menciptakan kader,” ujar Koebanu.

Pada kesempatan itu, Dunosel mengajak semua anggota agar saling bekerja sama demi menjawab setiap aspirasi mahasiswa, serta mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di lembaga IAKN Kupang.

“Kita telah memberi diri untuk mengabdi, maka kita harus bekerja sama dengan tulus dan siap berkorban demi pelayanan kepada banyak orang,” pungkas Dunosel. (Yabes Ottu/BN)

Related posts