RONDA, berandanusantara.com – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao perlu menginventarisir kekuatan penanaman modal yang ada, sehingga dapat menjadi dasar dalam hitung-hitungan besaran investasi yang ada di daerah terselatan Indonesia tersebut.
Hal tersebut dikemukakan Erasmus Frans Mandato, Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao dari fraksi Hanura, kepada berandanusantara.com, saat dihubungi via telepon selulernya, belum lama ini.
Dia menjelaskan, hal tersebut perlu dilakukan selain sebagai bahan hitungan kekuatan investasi di Rote Ndao, juga dapat menjadi dasar untuk melihat kekurangan-kekurangan apa saja dalam kaitannya dengan permodalan agar dapat ditingkatkan, serta menjadi daya dorong dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Rote Ndao.
“Banyak Investor baik dari dalam dan luar negeri yang sudah berinvestasi di Rote Ndao. Sehingga ini yang perlu diinventarisir, untuk menjadi dasar dalam perhitungan pemerintah daerah untuk peningkatan pendapatan (PAD),” ungkapnya.
Ia menambahkan, hal ini juga dimaksudkan agar pembangunan yang dilakukan di Kabupaten rote Ndao bisa lebih ditingkatkan dan seimbang dengan kekuatan modal yang ada. Selain itu, sambung dia, tidak ada kesenjangan antara pemodal besar dan pemodal kecil.
“Dengan ini maka pembangunan di Rote Ndao bisa berjalan baik, terutama pembangunan Pariwisata yang menjamdi andalan pun bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” pungkasnya (Andyos Manu)