Join NTT Ajak Mahasiswa Perangi Hoax

  • Whatsapp
Ketua DPW JOIN NTT saat memberikan materi. (Ist)
Ketua DPW JOIN NTT saat memberikan materi. (Ist)
Ketua DPW JOIN NTT saat memberikan materi. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Organisasi Jurnalis Online Indonesia (JOIN) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak semua komponen mahasiswa agar memerangi hoax, atau berita bohong. Salah satu caranya dengan tidak menyebarkan berita atau informasi yang terindikasi hoax.

Hal ini dikemukakan Ketua DPW JOIN NTT, Joey Rihi Ga, saat membawakan materi dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Ende (IPELMEN), Kamis (24/5/2018), di Aula Nakertras provinsi NTT.

Read More

Dia menjelaskan, saat ini masyarakat gampang percaya terhadap informasi tanpa saringan yang diperoleh dari media sosial atau media garing notabenya tidak kredibel, terutama berita-berita yang sensitif menyangkut perbedaan etnis, agama, politik.

“Mahasiswa harus ikut perangi hoax, sebab, berita tidak kredibel dan kebenarannya sangat diragukan tersebut bisa menjadi ancaman bagi kecerdasan generasi dan juga masyarakat, terutama di tahun politik ini,” ujar Pemimpin Redaksi Portal Berita Seputarntt.com ini.

Joey menambahkan, sesungguhnua hoax sengaja dibuat dan disebarkan oleh individu atau kelompok dengan tujuan tertentu. Salah satu tujuannya adalah membentuk persepsi yang keliru atau pembodohan terhadap masyarakat.

Sementara ketua IPELMEN, Edy Naga mengapresiasi ilmu yang dibagikan Ketua Join NTT. Menurutnya, materi yang dibagikan sangat penting bagi pelajar dan mahasiswa asal Ende, agar lebih paham terhadap hoax dan dampaknya terhadap tatanan hidup masyarakat.

“Dengan begini, dapat embuka wawasan bagi mahasiswa agar tahu persoalan-persoalan di tengah masyarakat,” katanta.

Selain materi tentang hoax, JOIN NTT juga memberikan gambaran terkait dengan perkembangan pers di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur. (AM/tim)

Related posts