Kabupaten Belu Juara Lomba Debat Sayembara “Ayo Bangun NTT”

  • Whatsapp
Grand Final Sayembara "Ayo Bangun NTT". (Ist)
Grand Final Sayembara "Ayo Bangun NTT". (Ist)
Grand Final Sayembara “Ayo Bangun NTT”. (Ist)

ENDE, berandanusantara.com – Peserta lomba debat asal kabupaten Belu berhasil menyabet juara 1 dalam Grand Final sayembara “Ayo Bangun NTT” yang berlangsung di kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berlangsung di Auditorium Universitas Flores (Unflor), Rabu (31/5/2017), peserta lomba debat dari kabupaten Belu yang masih menyandang status pelajar SMU ini dianggap mampu bertahan dalam argumentasi berdasarkan tema yang diberikan yakni tambang.

“Mereka sangat mampu meski dalam tekanan dari kelompok anti tambang,” ujar Ketua Yayasan Tunas Muda, Melkiades Laka Lena, yang juga merupakan penggagas kegiatan sekaligus menjadi juri lomba debat.

Juri lainnya, Chris Mboeik mengatakan dirinya sangat berbangga karena lewat ajang sayembara “Ayo Bangun NTT”, semua peserta mampu menyajikan pikiran-pikiran yang bernas dan sangat bermanfaat.

“Sumber Daya Manusia (SDM) anak NTT tidak pernah kalah dengan anak-anak dari manapun di negeri ini,” kata Jurnalis senior NTT ini.

Sementara itu, juara kedua ditempati peserta dari Manggarai dan posisi ketiga diraih peserta dari kabupaten Sumba Timur. Ada pula peserta favorit yakni dari TTS yang semuanya adalah anggota DPRD.

Sementara itu, peserta dengan tampilan kostum terbaik adalah dari kabupaten Rote Ndao, dimana ketiganya adalah Pendeta. Seluruh peserta masing-masing mendapatkan hadiah berupa uang tunai yang disiapkan panitia.

Selain lomba debat, dalam grand final itu juga dipertandingkan lomba paduan suara. Dimana, yang berhasil menyabet juara 1 adalah kabupaten Nagekeo, juara 2 kabupaten Rote Ndao, dan kabupaten Sumba Barat Daya di posisi ke 3.

Selain itu, peserta dengan kostum terbaik diraih oleh kabuapaten Sumba Timur, serta peserta yang dianggap paling “nyentrik” atau unik adalah kabupaten Timor Tengah Utara.

Grand Final sayembara “Ayo Bangun NTT” ini merupakan puncak, dimana sebelumnya telah dilaksanakan di seluruh kabupaten. Kegiatan yang digagas Melki Laka Lena ini banyak diapresiasi banyak pihak dan dinilai sangat positif, terutama dalam menjaring ide dan gagasan positif dari berbagai pihak untuk membangun NTT. (AM)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *