Kantor Lurah Disegel, Aktivitas Lumpuh Total

  • Whatsapp
Kantor Lurah Kefa Selatan yang disegel.
Kantor Lurah Kefa Selatan yang disegel.
Kantor Lurah Kefa Selatan yang disegel.

Kefamenanu, BN- Kantor Lurah Kefa Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (08/01/2014) siang tadi disegel paksa oleh warga setempat, pasalnya bangunan yang berada di atas lahan tersebut sedang disengketakan dua kubu yakni keluarga Bani dan Bana. Akibatnya aktifitas pelayanan masyarakat pada kantor tersebut macet total.

Disaksikan wartawan, sekelompok warga menyegel jalan masuk dan pintu masuk kantor lurah tersebut menggunakan ranting pohon mangga. Selain menyegel pintu masuk kantor lurah tersebut warga yang mengaku sebagai pemilik lahan juga mematahkan sebuah tiang bendera di halaman depan kantor lurah tersebut.

Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, aksi penyegelan itu dipicu salah satu bangunan liar yang berada di kompleks kantor lurah tersebut. Bangunan liar tersebut diketahui milik Hendrikus Bana yang juga mengaku sebagai pemilik lahan. Sedangkan penyegelan itu dilakukan oleh suku Bani yang juga mengaku sebagai pemilik lahan tersebut.

Camat Kota Kefamenanu, Yonas Tameon kepada wartawan mengaku dirinya belum mengetahui persis siapa pemilik yang sebenarnya. Namun dirinya akan melakukan mediasi terhadap persoalan ini agar tidak berlarut-larut sehingga tidak membuat macet pelayanan kepada masyarakat.

“Saya sendiri tidak tahu persis pemilik lahan tersebut. Namun saya akan berusaha mediasi persoalan ini sampai tuntas agar tidak menggangu lagi aktifitas pelayanan kepada masyarakat,”ungkapnya.

Penyegelan ini membuat para Pegawai kantor lurah tersebut takut dan enggan untuk masuk kantor yang mengakibatkan aktifitas pelayanan publik pada kantor lurah tersebut lumpuh total.

Terpantau oleh wartawan, sejumlah pegawai negeri sipil yang hendak berkantor tidak bisa masuk lantaran jalan masuk dan pintu masuk pada kantor tersebut dipalang warga menggunakan ranting pohon mangga.  (lius salu)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *