Kapsul Moringa, Produk Terbaru Dapur Kelor yang Tembus Pasar Internasional

  • Whatsapp
Launching produk Kapsul Moringa. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN – Berbagai produk olahan berbahan dasar kelor telah dihasilkan UMKM Dapur Kelor. Kini, Dapur Kelor kembali melaunching salah satu produk terbaru mereka yakni Kapsul Moringa. Meski baru, produk ini telah mendapat pesanan dari negara Jepang.

Acara launching Kapsul Moringa dilaksanakan di Kantor Dapur Kelor Kupang yang beralamat di Jalan Veteran Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Sabtu (7/1/2023), oleh Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat.

Read More

Hadir pada acara launching ini, Kiky Nurizky Ekaputra Krisnadi selaku CEO Dapur Kelor, Dedi Krisnadi selaku Founder Dapur Kelor, dan Tamran Ismail, S.Si,.MP selaku Kepala Balai POM Kupang, serta managemen dan staf Dapur Kelor Kupang.

Bunda Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, Dapur Kelor merupakan salah satu UMKM binaan Dekranasda NTT yang terus berkembang. Dapur Kelor telah melahirkan sejumlah produk bahan olahan berupa makanan dan minuman serta obat tradisional berbahan dasar kelor. Kapsul Moringa merupakan salah satu produk yang dihasilkan Dapur Kelor.

“Hasil produksi Dapur Kelor bahkan sudah ada yang diekspor ke Jepang, selain dipasarkan di Indonesia. Kapsul Moringa juga sudah ada permintaan dari Jepang dengan harga jual termasuk biaya pengiriman senilai Rp125 ribu perkemasan botol Kapsul Moringa. Ini suatu kemajuan yang luar biasa,” kata Bunda Julie Sutrisno Laiskodat.

Dekranasda NTT, kata Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, akan terus mendukung tumbuh kembangnya UMKM binaan sehingga bisa terus berkembang dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Apalagi kelor merupakan salah satu tanaman unggulan NTT karena memiliki kualitas lebih baik dibanding produk kelor di Pulau Jawa dan tempat lainnya.

“Produk Dapur Kelor termasuk Kapsul Moringa bisa juga didapatkan di Dekranasda NTT dengan harga Rp50 ribu perkemasan botol berisi 50 butir kapsul. Saya sendiri sudah merasakan manfaatnya karena sekarang ini saya sudah minum kapsul kelor juga,” kata Bunda Julie Sutrisno Laiskodat.

Sementara Kiky Nurizky Ekaputra Krisnadi selaku CEO Dapur Kelor, menjelaskan, Dapur Kelor kini sudah memiliki 18 varian inovasi hasil olahan Tanaman Kelor. Semua produk Dapur Kelor sudah bersertifikasi Halal dari MUI dan dari Badan Ketahanan Pangan. Juga sudah melalui pemeriksaan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Khusus untuk Kapsul Moringa, Dapur Kelor akan mengekspor 5 ribu botol kemasan Kapsul Moringa setiap bulannya ke Jepang, selain produk Dapur Kupang varian lainnya. Kami juga selalu bekerjasama dengan BPOM Kupang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan produk olahan Dapur Kelor,” kata Kiky Nurizky Ekaputra Krisnadi.

Hal ini dibenarkan Tamran Ismail, S.Si,.MP selaku Kepala Balai POM Kupang. Menurut Tamran Ismail, BPOM akan terus mendukung UMKM di NTT untuk melahirkan produk makanan dan obat-obatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan bagi peningkatan ekonomi.

“Kami berharap semua produk Dapur Kelor melalui hasil pengujian dari BPOM, sehingga resiko konsumsi produk olahan Dapur Kelor bisa menjadi sangat kecil ketika dikonsumsi masyarakat luas,” kata Tamran Ismail.

Sebelum dilakukan acara launching, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur, yang juga Anggota DPR RI, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, terlebih dahulu meninjau ruang produksi dan peralatan atau mesin yang digunakan untuk kegiatan produksi Kapsul Moringa serta produk Dapur Kelor lainnya.

Selain Kapsul Moringa, Dapur Kelor juga memiliki sejumlah jenis produk diantaranya, Serbuk Kelor 100% Organik Premium NTT, Teh Celup Kelor Rasa Apel, Teh Celup Kelor Rasa Lemon, Jahe Serai Secang Kelor, dan lain-lain. (*/BN)

Related posts