KUPANG, BN – PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) melakukan Grand Transaksi pembukaan rekening Flobamora valuta asing (Valas). Grand Transaksi ini juga menandai resmi dibukanya Tabungan Valas di 11 Kantor Cabang Bank NTT.
Di Kantor Cabang Khusus (KCK) Bank NTT, pembukaan Grand Transaksi Flobamora Valas dibuka oleh Penjabaf Wali Kota Kupang Fahrensy Funay, serta menghadirkan sejumlah pengusaha ternama di Kota Kupang untuk melakukan transaksi pembukaan rekening Vala pada Jumat (22/12/2023).
sekira 25 pengusaha yang hadir dan langsung membuka tabungan dalam nilai mata uang asing, US Dollar (USD). Mereka diantaranya ketua APINDO dan REI NTT, Bobby Pitoby, Ketua HIPMI Kota Kupang Yusak Benu, owner Sahabat Pasaraya Center Kupang, Chandra Santosa, owner La Moringa, dr Andree Hartanto, owner Bondi Cafe, Rudy Rikoni, pengusaha muda Erick Robin, Kepala SMK Pelayaran Kupang, Jessica Sodakain, serta sejumlah pengusaha lainnya.
Hadir dan menyaksikan momentum itu, sejumlah tamu undangan diantaranya Frans Gana selaku Komisaris Independen, juga direksi, yang dihadiri seluruh direktur yaksi Dirut Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Kepatuhan Christofel Adoe, Direktur Dana dan Treasury, Yohanis L Praing, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh, serta Direktur Kepatuhan, Hilarius Minggu.
Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis L Praing menyampaikan rasa syukurnya atas capaian yang kini diraih oleh Bank NTT.
“Sudah sepatutnya kita bersyukur karena ini terjadi atas campur tangan Tuhan. Perjalanan Bank NTT menjadi Bank Devisa ini bukan karena andil internal melainkan semua pihak karena itu sekali lagi apresiasi yang tinggi kepada semua teman yang sudah mendukung selama ini,”tegas sosok yang lebih akrab disapa Umbu ini.
Dengan status Bank Devisa, maka menurutnya ini adalah sebuah sejarah baru bagi dunia perbankan di NTT.
“Hari ini menjadi sejarah karena kita akan buka rekening valas. Kami sudah memperoleh ijin dari OJK dan ini adalah kerjasama dan sinergi dan dukungan semua. Oleh karena itu maka kebersamaan ini agar terus terjalin, dan juga terimakasih pak Penjabat Walikota yang berkenan hadir dan akan membuka rekening,”ungkap mantan Kadiv Corsec ini sembari mengharapkan adanya sinergitas dan kolaborasi baik dari semua pihak.
Sementara Penjabat Walikota Kupang, Fahrensi Funay saat itu dalam sambutannya memberi apresiasi atas capaian hebat Bank NTT.
“Seperti disampaikan bahwa ini luar biasa. Bahwa bank kebanggaan orang NTT ini pada hari ini kita sudah bisa menikmati layanan sebagai bank devisa. Saya diundang September lalu untuk launching dan hari ini kita sama-sama hadir untuk menyaksilan kebenaran bahwa bank devisa ini benar-benar dilaksanakan di bank NTT dan ada 25 orang pertama yang akan menabung,”ungkapnya. Baginya, dia sangat senang karena status bank ini yang sudah mulai naik. Dan baginya ini adalah sebuah prestasi luar biasa tidak saja dewan pengawas, badan pengurus melainkan seluruh karyawan di manapun.
“Karena tanpa staf mau Dewas atau Direktur, tidak bisa. Oleh karena itu apreiasi kepada seluruh staf pada seluruh kantor cabang Bank NTT yang hari ini sudah mengangkat martabat Bank NTT,”tegas Fahren.
Kota Kupang menurutnya adalah kota jasa karena itu sangat membutuhkan layanan perbankan yang premium. Sehingga dia berharap inovasi ini terus ditingkatkan. Saat itu juga, Pj Walikota langsung melakukan grand transaksi valas, dengan membuka rekening. Setoran pertamanya senilai 1.000 USD. Untuk diketahui, dengan status sebagai bank devisa, Bank NTT melayani transaksi nasabah dalam mata uang negara manapun baik untuk layanan pengiriman uang maupun menerima kiriman dari luar negeri serta berbagai pelayanan lainnya. (*/BN)