Marianus Kevin Tampilkan Kekhasan NTT di Eco Music Camp Internasional

  • Whatsapp
Istimewa
Istimewa
Istimewa

KUPANG, berandanusantara.com – Tanggal 2-4 Juni 2016 bakal menjadi momen paling bersejarah bagi Marianus Kevin. Bersama dua rekannya yakni Yopi Boymau (Barens) dan Gratius Serang (Rey) yang tergabung dalam grup Hip Hop Kupang (H2K), akan menampilkan kekhasan Nusa Tenggara Timur (NTT) di ajang musik internasional.

Di ajang bertajuk Eco Music Camp Internasional itu, H2K yang dikomandani Marianus Kevin ini akan perform beatbox yang dikolaborasi dengan lagu daerah asli NTT. “Pastinya kami (H2K) akan tampil total di sana, apalagi ini ajang internasional dan kami membawa nama NTT,” ujar Kevin, Selasa (2/6/2016).

Momen yang juga bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini, boleh jadi kesempatan yang luar biasa bagi Marianus Kevin dan rekan-rekan. Selain akan tampil dengan para penyanyi Hip Hop terkenal dari berbagai belahan dunia, di ajang ini juga, bakat anak muda asal NTT ini akan diuji kebolehannya di panggung internasional.

“Ini akan menjadi pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya dan rekan-rekan. Dan hal ini diharapkan bisa memotivasi para kaum muda di NTT untuk terus berkreatifitas,” ungkap Kevin yang masih tercatat sebagai Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Undana Kupang ini.

H2K diberi kesempatan 15 untuk tampil di ajang musik internasional itu, yang akan digelar di Taman Nasional gunung Halimun – Salak, Sukamantri, Bogor, Jawa Barat. Sang Beatmaker yang dipercaya untuk membuat instrumen hip hop H2K kolaborasi dengan lagu daerah pun anak asli NTT, Reynold Olin, atau yang akrab disapa Aba Rey.

Marianus Kevin boleh berbangga karena kesempatan dirinya tampil di Eco Music Camp Internasional, karena ditunjuk langsung oleh sang Director, Frangki Raden, saat Focus Group Disscusion (FGD) Penta Helix Stakeholdera NTT di Kupang beberapa waktu lalu.

“Dia sangat berbakat. Dan yang membuatnya menarik adalah kolaborasi musik hip hop dengan lagu daerah asli NTT. Hal seperti ini lah yang bisa dijual di pentas musik internasional saat ini,” puji Frangki Raden. (AM)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *