Hal ini disampaikan dalam konferensi pers usai Rapat Pleno di Hotel T-More Kupang, Jumat (16/12/2017) petang, bersama seluruh jajaran Golkar NTT termasuk Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu, Dewan Pertimbangan, serta para ketua DPD II partai Golkar se Nusa Tenggara Timur.
Ketua Harian, Mohamad Ansor pada kesempatan itu menjelaskan, keputusan untuk mendukung pasangan Laiskodat-Nai Soi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTT, sebelumnya melalui dinamika yang panjang dan panas. Dan pada akhirnya menghasilkan keputusan tersebut.
“Pak Melki Laka Lena legowo dan menyerahkan jubahnya kepada pak Yoseph Nai Soi untuk maju mendampingi pak Viktor Laiskodat sebagai calon wakil gubernur,” ungkap Ansor.
Dia juga menjelaskan, setelah keputusan tersebut diambil, Golkar NTT selanjutnya memberikan mandat kepada Melki Laka Lena dalam kapasitas sebagai ketua DPD I Golkar NTT, untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan DPP agar segera melegitimasi pasangan calon gubernur NTT melalui Surat Keputusan (SK).
Sementara Melki Laka Lena pada kesempatan itu mengatakan, dirinya sangat legowo dengan keputusan yang diambil tersebut. Menurut dia, dirinya sangat ikhlas memberikan kesempatan kepada Yoseph Nai Soi, untuk diusung menjadi calon wakil gubernur melalui partai Golkar.
Hal tersebut, kata Melki, semata-mata tidak saja untuk kepentingan Golkar NTT kedepan. Namun, keputusan itu diambil demi kepentingan NTT yang lebih besar, serta perjalanan politik di NTT agar lebih baik kedepannya. Atas dasar itu, dirinya sangat ikhlas dan legowo terhadap keputusan tersebut.
“Dalam dinamika di partai Golkar selalu menggunakan pendekatan yang namanya konsolidasi hati. Pikiran dan perasaan semuanya menjadi bagian dalam dinamika yang ada. Semua DPD II yang hadir juga telah menyatakan diri untuk tunduk pada keputusan yang ada,” jelas Melki.
Menitihkan Air Mata
Pada kesempatan tersebut, Melki Laka Lena juga sempat menitihkan air mata. Menurut dia, dirinya sangat mengenal sosok Viktor Laiskodat karena turut membesarkannya dalam berkarier di dunia politik.
“Saya sangat kenal beliau (Viktor Laiskodat). Dia adalah guru saya yang membuat saya besar saat ini. Belum ada figur yang bisa menggantikan dia di pusaran politik nasional,” ujarnya sambil menitihkan air mata.
Menurut Melki, Viktor adalah figur yang sangat mampu dengan segala kapasitas dan kapabilitas. Begitu juga dengan Yoseph Nai Soi. Beliau, kata Melki adalah salah satu senior di Partai Golkar yang sudah cukup matang dan layak untuk didukung dalam Pilgub NTT.
“Saya siap menjadi ketua tim pemenangan untuk pasangan Viktor Laiskodat-Yoseph Nai Soi,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga Melki menyampaikan apresiasinya yang besar kepada media massa. Menurutnya, media turut andil dalam membesarkan namanya di kancah politik NTT, serta membesarkan partai Golkar NTT. (AM)
