Merasa Difitnah dan Didiskreditkan, Prabowo Curhat Lewat Youtube

  • Whatsapp

Jakarta, berandanusantara.com- KPU menetapkan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Prabowo Subianto yang belum menyerah menyampaikan pidato politik lewat Youtube. Ia curhat selalu didiskreditkan lawan politiknya.

“Saudara-saudara sekalian banyak lawan-lawan saya selalu hendak mendiskreditkan saya, saya digambarkan sebagai seseorang yang haus kekuasaan, yang nafsu berkuasa, dan saya digambarkan orang yang suka menggunakan kekerasan yang kejam dan sebagainya dan sebagainya,” kata Prabowo dalam video berdurasi 23 menit 27 detik yang diunggah di Youtube, Jumat (25/7/2014) oleh akun Prabowo Subianto Djojohadikusumo.

Capres Nomor Urut Satu itu mengenakan kemeja putih lengan pendek serta kopiah warna hitam. Kedua tangannya yang saling menggenggam diletakkan di atas meja yang berada di depannya. Jari-jari tangan itu tak berhenti bergerak sepanjang Prabowo menyampaikan pidato. Di sebelah kanan belakang eks Pangkostrad itu, terdapat bendera merah putih dan bendera warna merah dengan tiga bintang emas di bagian tengah.

Prabowo mengaku sudah membuktikan belasan tahun mengutamakan jalan damai. Sembari berkisah tentang sepak terjangnya semasa di militer, Prabowo menegaskah fitnah yang dilontarkan kepada dirinya sangat keji.

“Sungguh sangat keji, saya dituduh ingin menutup semua gereja di Republik Indonesia, padahal keluarga saya sebagian besar kristen, bahkan ibu saya adalah seorang nasrani, bahkan di sektiar saya, pengawal-pengawal saya, ajudan-ajudan saya, sekretaris saya banyak orang nasrani,” kata Prabowo.

Sebagai mantan prajurit TNI, Prabowo mengaku berkomitmen membela seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang suku, agama, dan ras. Prabowo mengaku memegang teguh sumpah prajurit.

“Saudara-saudara, saya juga difitnah seolah bahwa saya adalah anti etnis tionghoa padahal saya selalu membela semua kelompok minoritas, saudara-saudara sekalian fitnah-fitnah itu adalah bagian yang keji dari politik,” curhatnya lagi.

“Saya minta para sahabat saya untuk sabar dan tenang, jangan menjadi marah, kita harus semakin arif, semakin sabar. bukan kita menerima fitnah ini, tetapi kita perhitungkan dengan sebaik-baiknya. Jangan kita balas kedengkian dengan kedengkian. Saya minta janganlah kita balas kejahatan dengan kejahatan jangan lah kita balas fitnah dengan fitnah kembali,” imbau Prabowo ke pendukungnya. (Dtc)

Related posts