KUPANG, berandanusantara.com – Pergelaran tinju dunia bertajuk “The Border Battle” tahun 2019 baru saja dihelat di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), 6 – 7 Juli 2019 kemarin.
Even kelas dunia pertama di NTT itu cukup memancing animo masyarakat untuk menyaksikannya. Hal itu terbukti, GOR Flobamora tempat pelaksanaan nampak penuh.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi ikut memberikan suport bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur Yosef Nai Soi, Forkompinda NTT, serta para petinggi lainnya.
Selain itu, petinju berjulukan “The Dradon” Indonesia, Chris John dan Petinju legendaris Eliyas Pical, ikut hadir memberikan semangat kepada para petinju asal NTT, yang mewakili Indonesia saat itu.
Pergelaran tinju dunia itu merupakan kerja sama Promotor Fahiluka Surya Production dan Chris John Foundation. Promotornya adalah seorang perempuan asal Belu, NTT. Namanya Elizabeth Liu.
Penonton yang hadir nampak terhibur saat itu. Apalagi dalam pertandingan eksebisi, Gubernur NTT dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI melawan Chris John.
Meski hanya pertandingan eksebisi dengan konsep menghibur, baik Menteri maupun Gubernur rupanya telah mempersiapkan diri dengan berlatih sebelumnya.
Dalam video yang diputar oleh Panitia, Menteri Imam Nahrawi bahkan berlatih khusus. Seorang pelatih nampak serius memberikan arahan kepada Imam Nahwari.
Gubernur Laiskodat pun demikian. Penampilannya malam itu bak Petinju kelas dunia. Mulai dari jacket hingga sepatu yang dikenakan, hingga gestur tubuhnya menunjukan kalau dirinya suka akan olahraga tinju.
Meski Imam dan Viktor tidak bisa bertinju dengan seaungguhnya, namun mereka punya mimpi dan cita-cita yang sama terhadap kemajuan olahraga itu.
Olahraga yang berulang-kali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Termasuk Chris John dan Eliyas Pical. Ada juga Jhoni Asadoma yang kini Wakapolda NTT. Hermensen Balo, serta lainnya.
Sebagian besar nama memang lahir dari NTT. Dan itu menjadi mimpi Gubernur Viktor kedepannya. “Saya ingin juara dunia lahir dari NTT,” ungkap Viktor Laiskodat.
Dia berkomitmen akan mendorong olahraga tinju agar bisa tumbuh dan berkembang. Serta, mengembalikan kejayaan NTT dalam olahraga tinju di taraf nasional maupun internasional.
“NTT adalah gudang petinju Indonesia,” kata Viktor.
Umam Nahrawi bahkan mengakui kalau anak-anak NTT mempunyai bakat tinju yang baik. Menurutnya, perlu didukung sehingga mimpi untuk melahirkan juara dunia baru asal NTT bisa terwujud.
“Harus terus didorong agar bisa lahir Chris John dan Eliyas Pical baru dari NTT,” harap Menteri Nahrawi.
Menpora pada kesempatan itu memberikan penghargaan kepada dua Legendaris tinju Indonesia, Chris John dan Eliyas Pical.
Pergelaran tinju dunia itu juga diisi dengan hiburan band, Expo, serta Food Festival di halaman GOR Flobamora Kupang.
Promotor Elizabeth Liu menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama menyukseskan pergelaran tinju bergengsi itu.
“Semoga even ini menjadi titik balik kebangkitan dunia tinju profesional di I donesia dan NTT,” pungkasnya. (AM)
