Modal Inti Bank NTT Tahun 2023 Capai Rp2,264 Triliun

  • Whatsapp
Kantor Pusat Bank NTT. (Foto: istimewa)

KUPANG, BN – Modal Inti PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) per 27 Desember 2023 telah mencapai angka Rp2,264 Triliun. Sementara modal disetor sebesar Rp2,46 Miliar.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Bank NTT Harry Aleksander Riwu Kaho dalam Media Gathering bersama sejumlah awak media di Hotel Sahid T-More Kupang, Kamis (28/12/2023) sore.

Read More

“Kami sangat optimis, pemenuhan-pemenuhan dari ketentuan modal ini dapat dilakukan baik secara organik maupun strategi KUB,” jelas Harry Aleksander Riwu Kaho.

Pemenuhan modal inti ini sesuai dengan POJK 12/POJK.03/2020, konsolidasi bank umum dilakukan guna memenuhi modal inti minimum 3 triliun rupiah di tahun 202

Pada kesempatan itu, Harry Aleksander Riwu Kaho juga memaparkan pertumbuhan positif dari Bank NTT diantaranya aset yang saat ini berada di posisi 16,92 Triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) 12,61 Triliun, Giro 2,37 Triliun, Tabungan 3,85 Triliun, Deposito 6.38 Triliun, Kredit 12.55 Triliun, LDR 99.52 persen, serta, Laba Sebelum Pajak 146 Miliar.

Menurut Harry Aleksander Riwu Kaho, operasional Bank NTT juga secara periodik diaudit oleh Tim Audit berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kemarin juga kami juga sudah diaudit BPK dan sementara dalam tahapan penyusunan laporan terkahir,” ungkap Riwu Kaho.

Dari berbagai hasil audit yang dilakukan terutama oleh OJK, lanjut Riwu Kaho, tingkat kesehatan Bank NTT sejak Desember tahun 2021 hingga Juni 2023 masuk kategori sehat.

Riwu Kaho mangakui, berbagai pencapaian Bank NTT di tahun 2023, tidak terlepas dari kelemahan, keterbatasan, serta berbagai kendala. Oleh karena itu, pihaknya selalu melakukan strategi untuk mengevaluasi guna menemukan solusi.

“Ini menjadi model untuk langkah-langkah perbaikan, peningkatan, penyempurnaan dan perubahan bersumber dari berbagai masukan baik secara langsung maupun tidak langsung,” tandasnya.

Hadir dalam Media Gathering Komisaris Independen Bank NTT Frans Ghana, Direktur Kepatuhan Christofel Adoe, Direktur TI dan Operasional Hilarius Minggu, serta Kepala Divisi Corcec dan Legal Endri Wardono, serta sejumlah perwakilan media baik cetak, online, radio serta televisi. (*/BN)

Related posts