KUPANG, berandanusantara.com – Tawaran pemerintah provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium mendapat respon positif dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat.
Dalam pertemuan dengan rombongan yang dipimpin Kadis Pariwisata Jabar, Kamis (7/1/2021), Gubernur Viktor mengatakan hal tersebut merpakan kabar gembira bagi provinsi NTT, sekaligus peluang positif bagi kembajuan pariwisata di Labuan Bajo.
“Ini menjadi ruang kerja sama yang baik dan tentunya akan saling menguntungkan bagi kedua daerah,” kata Laiskodat.
Menurut Viktor, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia saat ini menjadi pelajaran untuk bisa bersatu, menggabungkan kekuatan antar provinsi sehingga bisa berkontribusi memulihkan sektor pariwisata.
“Saat ini Labuan Bajo sedang menjadi daya tarik. selain dukungan dari pemerintah pusat, banyak investor dari provinsi lain juga ingin terlibat dalam peningkatan kualitas pariwisata di Labuan Bajo,” ungkapnya.
Untuk itu, tambah Viktor, yang perlu dipersiapkan adalah jaringan sistem keamanan yang baik sehingga para investor tidak ragu untuk berinvestasi di Labuan Bajo. Dan, sistem keamanan yang akan dipersiapkan mesti memiliki standar secara internasional.
“Baik di darat, udara sampai jaringan bawah laut perlu dipersiapkan untuk menjaga semua asset yang dimiliki. Saya juga menjamin proses perijinan dipermudah tanpa berbelit-belit,” tegas Laiskodat.
Viktor menambahkan, pemerintah provinsi NTT dan Jabar dapat berkolaborasi dalam banyak hal diantaranya pengembangan pariwisata, peningkatan SDM, hingga industri pengolahan yang tentunya saling menguntungkan.
“Saya berharap kerja sama bisa secepatnya direalisasikan,” tandasnya.
Sementara itu Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Dedi Taufik memuji terobosan pemerintah provinsi NTT dalam mengenjot pariwisata. Hal inilah yang membuat pemprov Jabar ingin terlibat secara langsung memajukan pariwisata di NTT, khususnya Labuan Bajo.
“Kami akan segera laporkan ke Pak Gubernur Ridwan Kamil agar secepatnya kerja sama ini bisa direalisaskian,” pungkas Taufik. (AM/BN/HMS)
