BA’A, berandanusantara.com – Kekerasan terhadap murid kembali mencuat. Kali ini terjadi di SMA Negeri 1 Lobalain – Ba’a, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Marius, oknum guru Fisika yang juga pembina OSIS tersebut, tega menganiaya Melani Indah Sari Resik, siswa Kelas 2 Bahasa, hingga mengalami memar dan bengkak.
Kejadian ini bermula saat upacara pagi pada Jumat, 12 Februari 2016. Karena emosi, Marius langsung menghampiri Melani yang saat itu sedang mengikuti upacara, memukul kepala serta belakang korban dengan sebilah bebak lontar, lantaran korban kedapatan sedang memakai bedak dan gelang tangan. Bukan hanya memukul, oknum guru tersebut juga menjambak rambut korban hingga korban terjatuh.
Usai kejadian tersebut Melani langsung pulang dan melaporkan hal ini kepada ibunya Sandra Sinlae. Oleh orang tuanya, Melani langsung dibawa ke rumah sakit guna melakukan Visum Et Repertum. Hasilnya, korban mengalami memar dan bengkak pada kepala bagian belakang, dan belakang bagian kiri.
Ari Lele, ayah korban kepada wartawan menjelaskan, dirinya bersama keluarga sudah sepakat untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Pasalnya apa yang diperbuat oknum guru tersebut, sangat tidak manusiawi.
“Hasil visum ini saya langsung bawa ke polres untuk dilaporkan. Bagaimana bisa sebagai guru aniaya anak saya kayak binatang. Dan saya akan proses terus masalah ini,” ungkapnya, sembari menjelaskan, dirinya juga sudah menyiapkan langkah hukum selanjutnya apabila persoalan ini sampai ke pengadilan. (AM/*fokusnusatenggara)