MANGGARAI, berandanusantara.com – Masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah kemiskinan. Bahkan dikategorikan termiskin di Indonesia. Akar persoalannya yakni pada lapangan kerja serta pendapatan perkapita masyarakat yakni rata-rata 300 ribu per bulan.
Melihat kondisi ini, tentu membawa keprihatinan sendiri bagi banyak kalangan. Tak terkecuali pasangan Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni (Harmoni). Pasangan ini bukan sekedar maju bertarung dalam kontestasi pilgub 2018 untuk memperebutkan jabatan. Namun karena kondisi masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian secara lebih.
Dengan dasar itu, upaya yang akan dilakukan oleh paket nomor urut 3 ini yakni membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan. Bahkan dalam program pasangan yang didukung oleh Demokrat, PKPI dan PKS (Koalisi Kebhinekaan) siap membuka 100 ribu lapangan kerja baru.
Benny K. Harman, atau yang akrab disapa BKH, telah menyampaikan hal ini dalam berbagai kesempatan. Termasuk ketika melakukan dialog dengan para pemuda di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (16/2/2018). Apalagi menurutnya, data BPS di NTT mencapai angka 100 ribu lebih.
“Karena pendapatan rendah, banyak orang memilih bekerja ke luar negeri sebagai TKI dan TKW,” tegas BKH yang merupakan mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Oleh karena itu, menurut dia, 100 ribu lapangan kerja baru akan menjadi solusi tepat untuk menuntaskan masalah kemiskinan dan pengangguran di NTT. Selain itu, kata dia, akan didorong terutama kaum muda untuk berwirausaha. Itu akan dilakukan dengan sistem permodalan yang dapat mudah dijangkau.
“Solusinya kami akan beri pinjaman modal. Untuk besaran 1-3 juta, tanpa dibebani dengan jaminan,” ungkap BKH
Untuk mendukung itu juga, paket Harmoni apabila dipercaya masyarakat memimpin NTT, maka akan membuka Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengasa keterampilan anak-anak muda di NTT, sebelum terjun ke dunia kerja, atau sebelum berwirausaha.
“Ini solusi yang kami tawarkan. Jika rakyat berkenan, kami akan lakukan itu,” pungkas BKH. (Andyos/jp/tim)