KUPANG, berandanusantara.com – Pengalaman pahit Lukas Witak, calon Bupati Lembata yang gagal dalam pemeriksaan kesehatan pada Pilkada Lembata periode lalu, tentu tidak ingin terulang. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) dan DPD Demokrat bahkan siap mengawal proses pemeriksaan kesehatan yang akan mulai dilakukan pada Minggu (25/9/2016).
Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro kepada wartawan, Sabtu (24/9/2016) malam mengatakan, DPW PAN punya tanggung jawab yang besar terhadap setiap calon Kepala Daerah yang diusung, termasuk yang saat ini diusung untuk Pilkada Lembata yakni Lukas Witak – Ferdinandus Leu. ” Bersama rekan koalisi yakni partai Demokrat sudah berkomitmen, setiap tahapan proses yang dilalui pasti akan kami kawal,” jelas Awang.
Terkait dengan pemeriksaan kesehatan terhadap paket bertagline Winners ini, Awang menegaskan akan memberikan perhatian serius, sehingga tidak mengalami hal yang sama pada periode lalu. Untuk itu, dirinya meminta agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof W Z Yohanes Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab.
“Tim medis yang melakukan pemeriksaan kesehatan harus profesional. Ini harus dilakukan juga secara transparan agar publik bisa tahu hasilnya seperti apa. Saya meyakini, kali ini mereka (tim medis) akan menjalankan tugas dengan baik kepada Lukas Witak dan Ferdinandus Leu, sehingga bisa mengikuti perhelatan politik kabupaten Lembata,” tegas Awang.
Sementara Lukas Witak yang didampingi Ferdinandus Leu menekankan, pihak RSUD Prof W Z Yohanes Kupang harus mengutamakan kejujuran dalam pemeriksaan kesehatan, dan tidak boleh diintervensi pihak manapun. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya politisasi terhadap salah satu proses yang berdasarkan aturan hanya dilakukan satu kali dan tidak bisa diulang ini.
“Saya tidak ingin kecewakan masyarakat Lembata seperti lima tahun lalu, dimana saya dinyatakan tidak lolos dalam tes kesehatan, padahal tidak pernah tahu memiliki gangguan kesehatan. Setelah dicek di rumah sakit lain, ternyata saya tidak memiliki gangguan kesehatan yang harusnya tidak menghentikan langkah mengikuti Pilkada,” ujar tegas Witak, yang sebelumnya menjabat Asisten II Setda Kabupaten Lembata.
Untuk diketahui, Lukas Witak – Ferdinandus Leu (Winners) diusung koalisi PAN dan Demokrat. DPC PAN dan Demokrat Lembata sendiri masing-masing memiliki jumlah tiga kursi di parlemen, dan telah memenuhi syarat secara administrasi dukungan. Dengan koalisi yang diberi nama Amanah Demokrasi Kerakyatan, pasangan ini ingin mengabdikan diri untuk perubahan di kabupaten Lembata. (Andyos)