Para Haters Berkomentar Soal Oknum Polisi Pencabul Anak Kandung 

  • Whatsapp
Pelaku pencabulan anak kandung. (Ist)
Pelaku pencabulan anak kandung. (Ist)
Pelaku pencabulan anak kandung. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Persoalan hukum yang menjerat anggota Polres Kupang Kota, Zeth Blegur yang saat ini ditahan dengan dugaan mencabuli anak kandung, membuat dirinya jadi perbincangan publik. Pasalnya, oknum polisi ini dikenal jago tilang dan suka palak orang pacaran. Hal ini membuat banyak orang yang membenci (haters) oknum polisi ini.

Sebelum kasusnya mencuat, banyak orang yang sudah menjadi korban dari ulah oknum polisi ini. Selain korban kena tilang, ada juga korban ketika sedang pacaran. Tidak heran ketika oknum ini disidangkan selau banyak pengunjung yang ingin mengetahui perkembangan kasusnya.

“Saya pernah jadi korban tilang dari dia, saat itu dia di Pospol Terminal kupang. Hanya dia sendiri yang ada tilang, masih pagi sekali. Saya sudah  memohon bahwa saya tidak ada uang, tapi dia paksa mau tahan motor sehingga saya perci cari pinjaman,” ungkap Ali, warga Manutapen kepada wartawan, Kamis (21/1/2016)

Lain lagi cerita Adi, dia pernah dipepet oleh oknum polisi ini di depan Kantor lama Bupati Kupang di Jalan Soekarno. Saat itu dirinya terkejut karna secara tiba-tiba ada polisi yang lengsung mencegat dia dengan perintah untuk berhenti.

“Waktu itu sudah agak gelap, saya tidak pake helm, tiba-tiba ada polisi cegat sehingga saya hampir jatuh. Dia minta uang dan saya kasih. Saya hafal di papan namnyanya tertulis nama Andre. Ketika saya baca di koran ternyata ini orang yang pernah tilang saya. Mungkin ini orang punya air mata,” ungkap Aldi.

Zeth Blegur, oknum Polisi yang di duga mencabuli anak kandung yang kini resmi ditahan ternyata sering palak orang pacaran. Oknum yang bertugas di Polres Kupang Kota ini sering melakukan rasia sendiri dimalam hari dengan sasaran orang yang sedang berduaan.

“Ini polisi selalu pergi rasia orang pacaran, saya pernah jadi korban. Saat itu saya sedang duduk bersama teman perempuan di Taman Nostalgia. Tiba-tiba dia datang dan bilang, mana KTP. Dia lalu mengancam akan memanggil teman-temannya lewat HP kalau tidak segera kasih dia uang,” ungkap Jeta, salah seorang yang mengaku pernah jadi korban.

Dia mengatakan, ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran empuk Zeth Blegur untuk mencari tempat orang pacaran yakni di Taman Nostalgia, depan kantor KPU Kota Kupang, Gua Monyet, holiwood dan sejumlah tempat lainnya di Kota Kupang.

“Saya juga pernah jadi korban. Saya punya teman pernah juga jadi korban, karna dia tidak punya uang maka dia punya teman perempuan dibawa pergi entah kemana. Perilakunya sudah banyak membuat orang sakit hati sehingga sekarang dia ketemu dengan kasus mencabuli anak sendiri,” tambah Vedo, salah satu korban lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, Zet Blegur oknum Polisi yang bertgas Polres Kupang Kota, yang diduga telah mencabuli anak kandungnya resmi ditahan. Dia ditahan atas perintah hakim saat sidang di Pengadilan Tinggi Kupang, pada Selasa (19/1/2016). Pelaku akan ditahan selama 30 hari kedepan.

Ibu Korban Natalia Da Rosa, kepada wartwan mengaku sangat puas dengan keputusan hakim. Pasalnya, pada sidang pertama Da rosa meminta untuk pelaku ditahan dengan alasan saat ini korban dan pelaku tiggal bersamaan, ”Saya sangat puas dengan keputusan hakim, karena permintaan saya di kabulkan,” tegas Da Rosa. (tim/SNtt)

Related posts