Pasar Ikan Tradisional Kelapa Lima Batal Direlokasi

  • Whatsapp
Pasar ikan kelapa lima. (Gambar diambil dari bagian atas hotel Aston Kupang, sumber foto: vnewsmedia)
Pasar ikan kelapa lima. (Gambar diambil dari bagian atas hotel Aston Kupang, sumber foto: vnewsmedia)
Pasar ikan kelapa lima. (Gambar diambil dari bagian atas hotel Aston Kupang, sumber foto: vnewsmedia)

KUPANG, berandanusantara.com – Pasar Ikan Tradisional yang berlokasi di kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur akhirnya batal direlokasi. Pemerintah Kota Kupang yang sebelumnya berencana merelokasi pasar tersebut, akhirnya hanya akan melakukan penataan dan reklamasi lokasi tersebut.

Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang Tom Gah mengatakan, pemerintah dan masyarakat telah bersepakat untuk tidak merelokasi pasar ikan tersebut, namun yang akan dilakukan adalah reklamasi dengan menata kawasan tersebut agar tidak terlihat kumuh

 “Untuk saat ini tidak di relokasi, namun kita perlu mencari solusi untuk menyelamatkan pasar ikan Felaleo yang belakangan ini sepi pengunjung,” ungkap Gah saat rapat dengar pendapat antara Pemerintah Kota Kupang dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Senin (30/3/2015)

Sementara itu, anggota DPRD Kota Kupang Muhamad Khadafi Gudbban memberikan mengapresiasi pembatalan relokasi pasar ikan Kelapa Lima oleh Pemerintah Kota Kupang. Menurutnya, para penjual ikan yang selama bertahun-tahun mangkal di lokasi tersebut telah banyak memberikan kontribusi, baik untuk nelayan setempat maupun untuk masyarakat yang mencari ikan segar. “Mereka (penjual ikan) juga banyak berkontribusi,” katanya.

Perwakilan pedagang ikan, Angky La’ane, dalam pernyataan sikap mengatakan, para pedagang ikan mendukung rencana pemerintah untuk tidak merelokasikan pasar tersebut, namun dijadikan kawasan wisata kuliner.

“Kami menolak dengan tegas jika pemerintah merelokasikan kami, sebaiknya pemerintah menata pantai Lontar menjadi lebih baik,” tegasnya. (Andyos/ed/fnt)

 

Related posts