KUPANG, berandanusantara.com – Sejumlah pejabat administrator dan pejabat pengawas lingkup sekretariat KPUD untuk tujuh kabupaten, Rabu (22/1/2020), diambil sumpahnya di kantor KPUD provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tujuh kabupeten tersebut diantaranya; Ngada, Lembata, Sabu Raijua, Manggarai, Flores Timur, Sumba Barat dan Malaka. Pengambilan sumpah dipimpin langsung Sekretaris KPUD NTT, Ubaldus Hogi.
Dalam sambutannya, Ubaldus Gogi mengharapkan agar para pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugasnya secara baik dengan tetap menjaga integritas dan netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, jelas Ubaldus, para pejabat juga bisa melakukan berbagai gebrakan dalam hal penataan organisasi, personil, sarana dan prsarana, metode dan tata kerja pemilu serta pendanaan untuk keperluan operasional organisasi.
“Selain itu, menjamin terselenggaranya tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan yang diemban kepada masyarakat, serta selalu responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul baik di dalam maupun di luar organisasi,” imbaunya.
Ubaldus juga mengingatkan agar jajaran KPU provinsi dan KPU Kabupaten/kota untuk meningkatkan sistem pengawasan internal, agar tindakan-tindakan yang meruntuhkan kemandirian, kredibilitas dan integritas penyelenggara Pemilu dapat dihindari.
“Ini sangat penting, apalagi akan menghadapi agenda besar yakni penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2020. Oleh karena itu harus menjaga amanah dan kepercayaan publik,” tandas Ubaldus.
Hadir pada kesempatan itu, Komisioner KPUD Provinsi NTT, para pejabat KPUD dari tujuh kabupaten. Hadir pula Sekretaris KPUD Kota Kupang dan sejumlah pejabat yang ikut menyaksikan pengambilan sumpah pejabat adminstrator dan pejabat pengawas tujuh kabupaten.
Untuk diketahui, para pejabat yang dilantik diantaranya; Kresensia Keo, Johanes Berchmans Seran, Aryans Tera Fanu, Jermia Elia David Luase, Yohanes Bosco Paulino, Stefianus Thomas Atu, Arniyati Alu Bunga, Abdurahman, Rosa Asry dan Joko Nugroho. (*am/bn)