Ronda, berandanusantara.com– Kegiatan swakelolah masyarakat berupa pekerjaan saluran irigasi empat desa di Kabupaten Rote Ndao masing-masing; desa Temas, desa Oelunggu, desa Oetutulu, dan desa Keoen, sudah hampir mencapai 100 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Rote Ndao, Stefanus M Saek, SE, M.Si, melalui Kepala Seksi PLA, Rosa Sigar.
Rosa menjelaskan, dengan besaran anggaran 100 juta per item pekerjaan bersumber dari APBN ini diperuntukan untuk kegiatan pekerjaan saluran irigasi, yang bertujuan untuk dapat mengairi areal persawahan pada 4 kelompok persawaan di pada 4 desa.
“kelompok lakamola pada desa temas kecematan rote barat laut dengan fisik mencapai 90 persen, kelompok mam, ba’ak pada saluran tanggaloi desa oelunggu kecematan lobalain fisik 80 persen, kelompok doip, saluran oe lulumbu desa oetutulu kecematan rote barat laut fisik capai 50 persen dan kelompok lepa leo I, pada saluran Mo ine desa keoen kecematan pantebaru mencapai fisik 50 persen,” jelasnya.
Dijelaskan Rosa Sigar, volume pekerjaannya bervariasi dilihat dari luas areal persawahan dan kebutuhan. “Ada kelompok yang mencapai volume 300 hingga 400 meter persegi,” jelasnya.
Dengan adanya pekerjaan ini, tambahnya, diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama masyarakat 4 desa yang terbantu oleh pekerjaan tersebut.
“ masyarakat sebagai penerima manfaat yang pertama dari kegiatan tersebut, tentunya bisa dijaga dan dipergunakan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan hasil produksi dan ekonomi kemasyarakatan para petani dan juga bisa di peruntukan bagi masyarakat yang berkebun di sekitar irigasi tersebut pada empat titik desa,” pungkasnya. (Riyan Tulle)