RONDA, berandanusantara.com – Pihak Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) memberikan pinjaman Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kepada Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Rote Ndao, karena ada permintaan dari Komandan Lanal setempat.
Hal ini ditegaskan Kepala Bagian Operasional APMS Rote Ndao, Johan Albert, Kamis (6/8/2015), belum lama ini, ketika dikonfirmasi wartawan. Albert mengakui jika pihaknya memberikan pinjaman BBM bersubsidi sebanyak empat ton yang terdiri dari kurang lebih 20 drum.
“BBM itu hanya dipinjamkan oleh pihak APMS Rote Ndao kepada Lanal. Dan, nantinya pihak Lanal akan menggantinya kembali,” ungkapnya. Diakui pula kalau selama ini pihak APMS Rote Ndao melayani pihak TNI dan Polri karena adanya titipan BBM untuk kegiatan operasional.
Menjawab dugaan adanya kerja sama pihak APMS Rote Ndao dengan pihak luar terkait distribusi BBM bersubsidi tanpa prosedur, Johan Albert membantah, namun diakui kalau prosedur dikeluarkan BBM dari APMS hanya mulai pagi pukul 7.30 sampai 16.00 wita sedang kejadian yang terpantau wartawan dilakukan pada saat malam hari.
“Pengisian minyak dan saya keluarkan minyak kepada mereka karena ada surat dari pimpinan TNI AL dan sesuai perintah Kepala Cabang APMS,” ujar Johan.
Pantauan awak media ini saat mendatangi APMS, pengisian dilakukan pihak APMS di jaga oleh Johan Albert dan Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo. Setelah mengetahui kegiatan tersebut sedang dalam pantauan wartawan, pihak pengendara mobil yang mengangkut BBM tersebut langsung meluncur keluar dari kawasan APMS diikuti anggota Provos TNI – AL Lanal Rote Ndao. Selanjutnya, Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo ikut menghindar pergi dari wartawan
Sejumlah informasi yang berhasil dihimpun dari warga setempat mengatakan, kegiatan serupa bukan baru kali ini saja, namun sudah dilakukan sejak APMS mulai beroperasi di Rote Ndao.
Pemilik dump truck yang mengangkut BBM saat kejadian, Yohanis Bouk, mengaku kendaraannya dipinjamkan kepada pihak Lanal Rote Ndao. Namun, BBM dan drum penampung bukan merupakan miliknya.
“Memang benar dump truck milik saya. Pihak Lanal minta bantuan sehingga saya pinjamkan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rote Ndao, Messakh N. Nunuhitu, menolak dikonfirmasi terkait persoalan ini dengan alasan sedang bertugas ke luar daerah dan dirinya pun belum mengetahui secara jelas masalah tersebut.
“Maaf saya sedang di luar kota. Saya belum tahu masalah itu,” katanya, ketika dihubungi via telepon selulernya. (Riyan Tulle/Arkhimes Molle)
