KUPANG, berandanusantara.com – Untuk mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo soal Tol Laut, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membangun sebanyak 73 pelabuhan laut (Dermaga). Ke 73 Dermaga tersebut masuk kategori sarana induk nasional.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Richard Djami kepada sejumlah media, Selasa (3/3/2015), di Kupang. Ia menjelaskan, pembangunan akan dilakukan secara bertahap, dan untuk saat ini sementara yang sedang dibangun sebanyak 38 dermaga. Menurutnya, dermaga terbanyak berada di Kabupaten Flores Timur.
“Banyaknya dermaga yang akan dibangun di NTT, dikarenakan NTT merupakan provinsi kepulauan,” ungkap Richard.
Dikatakannya, untuk tahun 2015, pemerintah akan terlebih dahulu membangun 13 dermaga dan 73 dermaga yang ditargetkan tersebut sudah bisa rampung dalam lima tahun kedepan. Hal ini dimaksudkan juga untuk membuka isolasi wilayah di NTT. “Pembangunannya memang agak lama dan memakan waktu 5-10 tahun,” tandasnya.
Ia menambahkan, Pelabuhan Tenau Kupang yang dijadikan sebagai Tol Laut dari 24 pelabuhan yang dicanangkan menjadi tol laut. “Tol laut yang dibangun ini, dimaksudkan untuk membuka konetivitas pelayaran antar provinsi sehingga kebutuhan pokok di Indonesia Barat dan Timur serasi. Jangan sampai harga beras di Papua, lebih mahal dibandingkan di Kupang,” katanya. (Andyos Manu/fn)